AlexaNews

Disdikpora Karawang Diminta Bertanggung Jawab atas Dugaan Jual Beli LKS di SDN Warung Bambu IV

Karawang, AlexaNews.ID – Orang tua murid di SDN Warung Bambu IV, Karawang Timur, mengeluhkan kegiatan jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS) di sekolah tersebut. Mereka merasa terbebani dengan harga LKS sebesar Rp. 200.000 yang dijual kepada walimurid.

Seorang orang tua murid, yang namanya disamarkan sebagai ID, mengungkapkan kesedihannya atas situasi ini, “Saya seorang ibu tunggal, suami saya meninggal dunia tiga tahun lalu. Saya sering kali menangis karena sulitnya membeli LKS untuk anak-anak saya agar mereka bisa bersekolah.”

Victor Edison S.H, Ketua Gerakan Taruna (Getar), menegaskan bahwa undang-undang sudah jelas dalam melarang pungutan biaya pendidikan di sekolah-sekolah dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah. Namun, hal ini tampaknya diabaikan oleh SDN Warung Bambu IV.

Kepala Sekolah saat diminta konfirmasi tidak dapat ditemui karena sedang dalam rapat di kabupaten.

Victor Edison S.H juga menambahkan, “Sangat disayangkan, tenaga pendidik seharusnya menjalankan tugasnya dengan profesional, tanpa mencampuradukkan kepentingan pribadi. Tindakan jual beli LKS di SDN Warung Bambu IV mengindikasikan penggunaan sekolah sebagai ajang bisnis.”

Disdik diminta untuk segera menanggapi keluhan orang tua murid terkait dugaan pungutan liar di sekolah tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Kabid TK/SD/SMP sedang tidak dapat dihubungi karena sedang melakukan survei lokasi proyek DAK dan APBD 2024.

Pihak sekolah dan Disdik diminta untuk memberikan klarifikasi terkait hal ini. (King)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!