Karawang, AlexaNews.ID – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Karawang mengadakan rapat koordinasi perdana di tahun 2025. Acara ini berlangsung di Hotel Akshaya, Karawang, pada Kamis (23/1/2025), dengan dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) dan Ikatan Kepala Desa (IKD).
Rapat yang digelar secara tertutup tersebut juga dihadiri Ketua APDESI Jawa Barat, Sukarya WK, beserta jajarannya.
Ketua DPC APDESI Karawang, Margono, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antaranggota serta membahas pembaruan struktural pengurus dan program kerja tahun 2025.
“Selain silaturahmi, rakor APDESI Karawang perdana ini menghasilkan struktur organisasi yang baru dan membahas program kerja ke depan,” ujar Margono.
Margono, yang saat ini menjabat sebagai Ketua PAW DPC APDESI Karawang menggantikan Sukarya WK, menjelaskan bahwa ia diamanahkan untuk melanjutkan masa bakti hingga April mendatang.
“Melalui musyawarah, saya dipercaya menjadi Ketua PAW DPC APDESI Karawang. Tugas saya melanjutkan masa bakti ketua sebelumnya hingga musda nanti,” ungkapnya.
Margono mengungkapkan bahwa pembaruan struktural di internal DPC APDESI Karawang telah dilakukan dengan perubahan mencapai 50 persen. Ia optimis organisasi dapat lebih berjaya di bawah kepemimpinannya.
“Kami terbuka menerima masukan dari pengurus, DPK, maupun IKD untuk kebaikan bersama. Insyaallah kami bekerja maksimal membawa organisasi ini lebih maju,” tambahnya.
Lebih lanjut, Margono menyatakan bahwa setelah masa baktinya selesai, DPC APDESI Karawang akan segera menggelar musyawarah daerah (musda) untuk memilih ketua definitif.
“Tentang perubahan struktural di masa depan, itu akan menjadi hak prerogatif ketua baru nantinya,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai kesiapan mencalonkan diri sebagai ketua definitif, Margono menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pemilihan mendatang.
“Insyaallah saya siap maju pada pemilihan ketua DPC APDESI Karawang 2025. Mohon doa dan dukungannya,” pungkas Margono. (Karina)