KARAWANG, AlexaNews.ID — Sebuah tragedi mengguncang Desa Ciparage Jaya, Kabupaten Karawang, ketika dua anak-anak tenggelam akibat terbawa arus di muara Cibulan-Bulan.
Kejadian ini terjadi pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2023, pukul 14:00 WIB. Salah seorang anak berhasil diselamatkan, namun satu anak lainnya ditemukan sudah meninggal dunia tak jauh dari lokasi korban tenggelam.
SATGAS PB Tempuran, Mochamad Guntur Gumelar, anak-anak yang menjadi korban adalah Bima, berusia 8 tahun, dan Fauzi, berusia 9 tahun. Keduanya berasal dari Dusun Pulomulya, Desa Ciparage Jaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Kronologi kejadian bermula pada siang hari ketika sejumlah anak-anak tengah bermain di lapangan sepak bola sekitar muara Cibulan-Bulan.
Setelah bermain, mereka melanjutkan petualangan dengan berenang di sungai. Pada pukul 14:00 WIB, Bima dan Fauzi tiba-tiba terseret arus sungai yang cukup deras akibat angin timur.
Saat kejadian, seorang saksi mata yang melihat dari kejauhan langsung memberikan respons cepat. Ia berenang menuju anak yang sudah terbalik dalam air, berhasil menangkap Bima yang hampir tenggelam.
Pihak berwenang dan masyarakat sekitar langsung membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Assessment, bekerja sama dengan Muspika (Muskil dan Pimpinan Kecamatan), Aparatur Desa Ciparage Jaya, serta para nelayan setempat untuk melakukan pencarian intensif terhadap Fauzi.
Pencarian membuahkan hasil dan Fauzi ditemukan pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Kondisi cuaca saat kejadian terbilang cerah, namun arus sungai yang deras menjadi tantangan serius bagi anak-anak yang tengah berenang.
Kejadian ini telah mengingatkan akan pentingnya pengawasan ketat saat anak-anak bermain di sekitar perairan. (Ega Nugraha)
