Jakarta, AlexaNews.ID — Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan tegas menyuarakan keinginannya agar Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Dalam keterangan resminya, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mengharapkan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengabulkan gugatan yang menginginkan perubahan sistem proporsional terbuka menjadi tertutup.
Menurut Ibas, sistem proporsional terbuka merupakan sistem yang lebih adil dan sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia. Rakyat ingin mengetahui siapa mereka yang akan mewakili mereka di parlemen pada masa depan.
“Dalam hal ini, kita tidak ingin mendapatkan calon anggota DPR RI yang seperti membeli kucing dalam karung,” tegas Ibas.
Sebagai informasi, delapan fraksi di DPR RI, yaitu Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, PKB, Nasdem, dan Gerindra, secara bersama-sama menolak sistem proporsional tertutup untuk Pemilu 2024. Hanya fraksi PDIP yang tidak ikut dalam penolakan terhadap sistem proporsional tertutup.
Pernyataan sikap bersama tersebut disampaikan melalui jumpa pers di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa lalu (30/5).
Fraksi Partai Demokrat DPR RI menjadi salah satu kekuatan yang berperan penting dalam mempertahankan sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2024. Keputusan ini menuai dukungan publik yang menginginkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan wakil rakyat.
