KARAWANG, AlexaNews.ID – Hasil lelang proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok, bikin gaduh Karawang. Sejumlah aktivis dan elemen masyarakat bereaksi. Bahkan, ada riak akan adanya demo besar-besaran, hingga pelaporan ke Bareskrim Polri.
Seorang tokoh di Karawang, yang juga Dewan Penasehat Tim Pemenangan Pasangan Cellica-Aep di Pilkada lalu, Asep Irawan Syafei atau akrab disapa Kang Ais, juga “turun gunung” menyikapi hal tersebut.
Kata dia, rencana pembangunan RSUD Rengasdengklok sejatinya memang niat baik Pemkab Karawang, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya, khususnya untuk wilayah Rengasdengklok dan sekitarnya.
“Ini juga bagian dari legacy atau warisan dari kepemimpinan Bupati Cellica yang merupakan seorang dokter,” ujar Kang Ais, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Agustus 2023.
Namun, lanjut dia, niatan baik itu diduga dimanfaatkan oleh segelintir oknum pejabat dinas kesehatan maupun panitia lelang, beserta oknum lainya, untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Diduga, proses lelang terjadi pengkondisian yang menguntungkan perusahaan-perusahaan tertentu yang akan dimenangkan. Hal ini yang menjadi indikasi adanya ‘permainan’ dalam proses lelang yang anggarannya fantastis itu,” ucap Kang Ais.
Kang Ais juga menyayangkan adanya pendampingan dari pihak Kejari Karawang, yang masih belum mampu mengawal proses lelang tersebut dgn baik dan normatif. Sehingga akhirnya muncul polemik semacam ini.
“Saya dan kawan-kawan mendukung jika perlu diadakan dengar pendapat dengan pihak dinas kesehatan dan panitia lelang, supaya semuanya bisa transparan dan elegan,” tegasnya,
Jika pun ada sejumlah pihak akan melaporkan keganjilan-keganjilan ini ke pihak Mabes Polri, kata Kang Ais, hal itu juga merupakan langkah yang baik dalam proses penegakan hukum serta pemerintahan yang bersih. (***)