Karawang, Alexanews.ID – Tradisi sakral Hajat Bumi atau yang dikenal dengan istilah Babarit, kembali digelar di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Kamis (15/05/2025). Kegiatan yang sarat nilai budaya ini dilaksanakan secara khidmat di Pendopo Monumen Bersejarah Rengasdengklok, dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta warga dari berbagai kalangan.
Acara tahunan tersebut menjadi simbol rasa syukur masyarakat Rengasdengklok atas berkah hasil bumi dan keselamatan lingkungan. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Camat Rengasdengklok, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Kapolsek Rengasdengklok, dan para pejuang dari komunitas Siliwangi yang tergabung dalam PSI.
Kegiatan Hajat Bumi tahun ini juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai organisasi lokal, seperti Karang Taruna Kecamatan Rengasdengklok, Ormas Pemuda Pancasila (PP), LSM GIBAS Cinta Damai, LSM Laskar NKRI, dan LSM GIBAS Jaya. Tak ketinggalan, dukungan juga datang dari Ormas GMPI serta Forum Karawang Utara Bergerak.

Ketua LSM Laskar NKRI Kecamatan Rengasdengklok, Ugay Maulana, menyampaikan pentingnya pelestarian tradisi seperti Babarit sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Rengasdengklok yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Acara seperti ini wajib dilakukan oleh para tokoh, pemuda, dan pejuang yang ada di Rengasdengklok. Ini bukan hanya tradisi, tapi bentuk penghormatan atas sejarah perjuangan bangsa. Rengasdengklok adalah kota bersejarah yang harus menjadi barometer bagi generasi penerus bangsa,” ungkapnya. [Asbel]