Karawang, AlexaNews.ID – Sekitar 250 hektar sawah di Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, habis diserang hama tikus hanya dalam kurun waktu dua malam.
Hama tersebut menghancurkan padi yang hampir memasuki masa panen, menyebabkan kerugian besar bagi para petani setempat.
Kepala Desa Mulyajaya, Endang, mengungkapkan bahwa serangan hama tikus ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat, menghancurkan padi yang sudah tumbuh dengan baik selama sekitar 15 hari.
“Kurang lebih sekitar 250 hektar sawah di sini habis semua diserang hama tikus,” ungkap Endang pada Senin (02/09/2024).
Kekecewaan para petani semakin mendalam karena mereka pernah mendaftarkan sawah mereka ke dalam program asuransi pertanian pada tahun 2019. Namun, ketika musibah seperti ini terjadi, klaim asuransi mereka tidak direalisasikan oleh pihak asuransi.
“Dulu pada tahun 2019 mereka pernah daftar asuransi, namun pada waktu musibah seperti ini asuransi malah tidak ada realisasi,” ujar Endang.
Akibat pengalaman buruk tersebut, para petani kini enggan untuk mendaftar kembali ke program asuransi.
“Makanya sekarang pas disuruh daftar asuransi lagi, para petani tidak mau, karena dulu mereka pernah daftar tapi asuransi tidak dibayar oleh pemerintah,” lanjutnya.
Saat ini, para petani di Desa Mulyajaya merasa bingung mencari solusi untuk mengatasi serangan hama tikus yang terus menghancurkan tanaman mereka. Mereka berharap pemerintah dapat segera turun tangan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Endang pun meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Karawang untuk segera mengambil tindakan.
“Saya harap dinas pertanian segera turun langsung ke areal persawahan di Desa Mulyajaya dan bisa memberikan solusi terhadap para petani dalam mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (Karina)
