Tubaba, AlexaNews.ID – Lembaga Korps Nusantara (LKN), konsultan riset, pemetaan, dan survei, telah merilis hasil survei terbaru mengenai calon kepala daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk periode 2024-2029.
Survei ini melibatkan analisis sentimen pemberitaan di media massa online serta sentimen di media sosial, Kamis (18/7/2024).
Dalam survei ini, LKN menggunakan tiga kategori sentimen—positif, netral, dan negatif—untuk mengukur pandangan publik terhadap para calon bupati. Berdasarkan hasil analisis, calon bupati Surya Jaya Rades (SJR) berhasil unggul di semua kategori sentimen.
Statistik Sentimen Pemberitaan Media Massa Online:
- Sentimen Positif: 74%
- Sentimen Netral: 26%
- Sentimen Negatif: 0%
Statistik Sentimen Media Sosial:
- Sentimen Positif: 75%
- Sentimen Netral: 25%
- Sentimen Negatif: 0%
Hasil sementara ini menunjukkan dominasi signifikan Surya Jaya Rades dalam pemberitaan di media massa online maupun media sosial.
Sentimen positif yang tinggi mencerminkan dukungan kuat dari masyarakat, yang mengharapkan demokrasi dapat berjalan dengan baik serta pandangan positif terhadap visi dan program yang ditawarkan oleh Surya Jaya Rades untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Lembaga Korps Nusantara (LKN) akan terus memantau perkembangan sentimen publik dan memberikan update secara berkala.
“Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya guna membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang terbaik pada pemilihan kepala daerah mendatang,” ujar salah seorang yang enggan disebutkan namanya.
LKN sendiri adalah konsultan riset, pemetaan, dan survei yang berfokus pada analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis informasi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan perihal hasil survei tersebut, SJR mengatakan dirinya belum mengetahui hasil survei tersebut.
Ketika ditanya soal namanya yang melambung tinggi berdasarkan hasil survei, SJR menyebut dirinya tidak berbangga hati dan tetap menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Tubaba tentang siapa yang direstui menjadi Bupati definitif ke depan.
“Peta politik itu dinamis, kita lihat contoh Pilpres. Ada kandidat yang awalnya paling tinggi hasil surveinya. Namun, pasca mendekati Pemilu, bisa berbanding terbalik 80 persen. Itu menandakan bahwa kuncinya adalah tetap pada hati masyarakat,” kata SJR.
Meskipun begitu, SJR mengapresiasi LKN yang telah melakukan survei dan mengemukakan hasilnya.
“Ini salah satu simbol makin maju dan berkembangnya proses demokrasi di Kabupaten Tubaba,” pungkasnya. (Angga)