AlexaNews

Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan 51 Instruktur Hipnosis Baru

Jakarta, AlexaNews.ID – Indonesian Hypnosis Centre (IHC) sukses menggelar acara pengukuhan 51 peserta yang telah menyelesaikan pelatihan Training of Trainer (TOT) pada Minggu, 15 Desember 2024, di Hotel Asyana Kemayoran Jakarta. Para peserta tersebut kini resmi menyandang gelar Trainer Hipnosis dan siap berkontribusi dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.

Direktur IHC, Avifi Arka, Ph.D., menjelaskan bahwa lembaga ini mengkhususkan diri pada pelatihan hipnosis, hipnoterapi, serta teknologi pikiran lainnya seperti NLP, EFT, dan grafologi. “Visi IHC adalah memasyarakatkan manfaat hipnosis dan menjadikannya sebagai profesi mulia yang berlandaskan keilmuan,” ujar Avifi.

Sebagai lembaga yang telah memperoleh izin operasional dari Kemendikbudristek dan Kemenakertrans, IHC juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melalui Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI). Dengan ini, lulusan IHC berhak membuka praktik hipnoterapi yang terakreditasi di seluruh Indonesia.

Tokoh Ternama Dikukuhkan

Acara pengukuhan ini turut dihadiri Presiden International Association of Counselors & Therapists (IACT) Chapter Indonesia, Andri Hakim, serta Ketua Bidang Kemitraan PKHI, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. Beberapa tokoh yang dikukuhkan sebagai instruktur antara lain Dr. K.H. Andian Parlindungan, M.Ag., seorang pendakwah; Pdt. Johny Alexander Lontoh; dan H.M. Arif’ An., S.H., M.H., seorang tokoh masyarakat.

Dalam keterangannya, Andian Parlindungan mengungkapkan bahwa keilmuan hipnosis dapat menjadi alternatif dalam pendidikan, khususnya untuk mengatasi masalah anak-anak seperti kecanduan gadget, pornografi, dan kurangnya motivasi belajar.

Penghargaan untuk Peserta Terbaik

IHC juga memberikan penghargaan kepada tiga peserta TOT terbaik, yaitu Ust. Muhammad Syaikul Islam, S.H.I., dari Jawa Timur; Dr. Wahardi, M.Ag., dari Jawa Barat; dan Prof. Dr. dr. Ari Yunanto, Sp.A., dari Kalimantan Selatan.

Muhammad Syaikul Islam, yang juga pemerhati pendidikan, menilai kurikulum IHC sejalan dengan konsep Deep Learning yang dicanangkan Kementerian Pendidikan. “Kurikulum ini melibatkan elemen Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning, yang semuanya selaras dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Pesan Integritas dan Kompetensi

Sekretaris Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni IHC (KITA IHC), I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para instruktur baru. “Jagalah integritas, konsistensi, dan kompetensi keilmuan, sehingga profesi hipnosis dapat terus menjadi profesi yang mulia,” pesannya.

Dengan pengukuhan ini, IHC semakin mempertegas posisinya sebagai pionir dalam pengembangan keilmuan hipnosis di Indonesia, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai sektor. (Slh)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!