KARAWANG, AlexaNews.ID – Sempat geger di Jatisari, Karawang. Sorang remaja berusia 16 tahun meregang nyawa usai dibacok secara membabi buta oleh tiga pria misterius. Polisi bergerak cepat, dan kurang dari 24 jam berhasil mengungkap, sekaligus menangkapnya. Dan ternyata, dua dari tiga pelaku masih di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, dalam ekspose pengungkapan kasus di Mapolres Karawang, Senin 17 Juli 2023, mengatakan, tiga pelaku aksi penganiayaan dengan senjata tajam hingga menewaskan remaja bernama Hendri (16), warga Borosole Desa/Kecamatan Jatisari, Karawang, adalah berinisial RPM (21), RP (16) dan LR (17).
RPM merupakan tukang parkir, warga Dusun Bangsasuta, Desa Cicinde Selatan, Kecamatan Banyusari, Karawang.
Sementara pelaku RP berstatus pelajar, warga Dusun Cikalong, Desa Cikalongsari, Kecamatan Jatisari, Karawang. Dan LR pengangguran, warga Kampung Kalenraman Selatan, Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Karawang.
“Semuanya memiliki peran dalam aksi ini. RPM melakukan penganiayaan dengan membawa sajam. Sementara RP, turut serta membantu melakukan penganiayaan. Dan LR melakukan penganiayaan dengan membawa sajam,” ujar Kasat Reskrim.
Para pelaku, kata Kasat Reskrim, ditangkap di rumahhya masing-masing. “Motifnya merasa sakit hati karena dilempar batu oleh kelompok korban dan melakukan balas dendam terhadap
kelompok korban dengan menggunakan senjata tajam.
“Peristiwa terjadi di Dusun Sukamaju II RT 001/003 Desa Jatisari Kecamatan Jatisari, Karawang. Korban berinisial HS, berstatus pelajar, warga Dusun Sukamaju I, Kecamatan Jatisari, Karawang,” papar Kasat Reskrim.
Peristiwa, jelas Kasat Reskrim, berawal saat korban bersama dua temannya hendak pulang ke rumah menggunakan satu sepeda motor. Rupanya, mereka sudah diikuti oleh motor pelaku.
“Kemudian saat di TKP pada saat motor korban dan saksi akan masuk gang, tiba-tiba terlapor turun dari motor dan langsung membacok korban berkali-kali menggunakan celurit, sehingga korban mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kiri dan luka terbuka di bagian dada. Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia saat akan dibawa ke Rumah Sakit Puri Asih,” kata Kasat Reskrim.
Peristiwa maut itu terjadi pada Minggu 16 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 WIB. “Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 76C UU Perlindungan anak Jo Pasal 80 Ayat (3) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 170 KUHPidana Jo Pasal 56 KUHP, sesuai dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” kata Kasat Reskrim.
Sementara barang bukti yang diamankan, diantaranya, satu bilah Sabit panjang sekitar 87 cm, satu unit sepeda motor, satu buah sweter warna putih, satu buah sweter biru dongker, satu buah celana jeans warna biru muda, satu buah sarung warna merah marun dan satu buah kaos warna hitam.
Kronologis Pembacokan
Sekedar mengulas, aksi kekerasan di jalanan terjadi di wilayah Karawang, Minggu 16 Juli 2023, dini hari. Seorang remaja meregang nyawa setelah mendapatkan bacokan membabi buta dari tiga pria misterius, di sebuah gang di Jatisari. Awalnya, korban dikejar usai mengisi bensin di SPBU Borosole.
Diketahui, korban bernama Hendri, berusia 16, warga Borosole Desa/Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi luka parah dan bersimbah darah. Namun nyawanya tak terselamatkan, hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Amin, orang tua korban menceritakan, peristiwa tragis itu berawal saat anaknya (korban) bersama dua temannya pergi ke SPBU di Borosole, Jatisari, untuk mengisi bensin motornya, pada Minggu 16 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka satu motor bertiga.
“Kata teman anak saya yang memboncengnya, sejak dalam perjalanan ke SPBU mereka sudah merasa dikuntit oleh satu motor berpenumpang orang juga. Tapi mereka gak tahu itu siapa,” ujar Amin, saat ditemui awak media, Minggu 16 Juli 2023 siang.
Usai mengisi bensin, lanjut Amin, korban dan temannya kemudian melaju hendak pulang ke rumah. Namun ketika di jalan raya malah dikejar oleh pelaku.
Korban dan temannya yang sudah ketakutan, kata Amin, kemudian berusaha kabur dari kejaran para pelaku. Motor yang ditunggangi korban dan temannya lalu dibelokan masuk ke Gang Pesantren, masih di wilayah Jatisari.
Namun nahas, saat itu korban terjatuh dari motor. Dan tak ayal, korban langsung mendapatkan bacokan, hingga terkapar, lalu menjadi bulan-bulanan para pelaku. Usai korban tak berdaya bersimbah darah dengan beberapa luka bacok, para pelaku kabur.
Sesaat kemudian, warga berdatangan untuk menolong. Korban pun lalu dibawa ke rumah sakit. Namun karena luka yang cukup parah, korban pun akhirnya meninggal dunia. Jenazah kini berada di ruang jenazah RSUD Karawang untuk diautopsi. (Siska Purnama Dewi)