KARAWANG, AlexaNews.ID – Jembatan Walahar, yang menghabiskan anggaran sebesar 51 miliar, secara resmi dibuka oleh PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, didampingi oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Peresmian jembatan ini mendapat apresiasi positif dari warga sekitar.
Acara peresmian dihadiri oleh Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono bersama Muspida, Disnaker, dan beberapa calon legislatif, termasuk Deddy Indrasetiawan dari partai Demokrat.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan bahwa dengan dibangunnya jembatan Walahar, akses masyarakat yang bekerja di wilayah kawasan industri, khususnya di Kecamatan Klari dan Ciampel, dapat lebih mudah.
Namun, terkait transportasi, Bupati menyebutkan bahwa perekonomian akan berubah, dan kebijakan terkait penggunaan jembatan perlu dipertimbangkan.
Dalam konteks transportasi, PJ Gubernur Jabar menyampaikan bahwa jembatan ini dapat dilewati oleh mobil colt diesel dari dua arah, namun, tidak termasuk mobil tronton.
Bupati menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mempersiapkan portal untuk pengaturan kendaraan.
Terkait kualitas jembatan, Bupati menyatakan bahwa meskipun jembatan ini bagus, masih ada beberapa PR yang perlu diperbaiki, seperti pinggiran jalan.
Pemerintah daerah berencana untuk memperlebar jalan di wilayah Ciampel pada tahun 2024 dengan anggaran sekitar 4 sampai 5 miliar.
Seorang warga, Tri, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah atas pembangunan jembatan Walahar, yang telah dinanti-nantikan oleh warga.
Meskipun demikian, warga juga memberikan masukan terkait kualitas, seperti cat tembok yang digunakan dan lampu penerang yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Pantauan jurnalis di lapangan juga mencatat adanya genangan air di trotoar, yang menjadi sorotan warga yang berharap agar hal tersebut dapat segera diperbaiki.
Harapannya adalah agar jembatan Walahar dapat memberikan manfaat maksimal dalam mempermudah transportasi dan mobilitas masyarakat setempat. (Bodong)