KARAWANG, AlexaNews.ID – Keluarga Arif Sriono, korban pembegalan, masih menanti hasil pemeriksaan dan otopsi yang sedang dilakukan oleh tim forensik.
Saat ini, keluarga dan rekan kerja korban terpantau berada di kamar jenazah RSUD Karawang. Rencananya, jasad korban akan disemayamkan di kampung halaman, Kebumen, Jawa Tengah.
Suprini Astuti, ibu korban, dalam wawancara menyampaikan bahwa dia mendapat kabar dari menantunya tentang anaknya yang menjadi korban pembegalan.
Ibu korban menceritakan bahwa sebelum insiden tersebut, anaknya berencana untuk membeli makan di luar, namun nasib malang menimpanya.
“Setelah proses visum, jasad korban akan disemayamkan di kampung halaman di daerah Kebumen, Jawa Tengah,” ujarnya.
Paman korban juga mengungkapkan kesedihannya, menyatakan bahwa korban mengalami musibah sekitar pukul 00:00, dan keluarga masih menunggu jenazah untuk dibawa pulang ke kampung halaman guna dilakukan pemakaman.
“Sugeng, paman korban, berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pembegalan yang merenggut nyawa keponakannya,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Klari, Kompol Andrian Nugraha, mengkonfirmasi bahwa pada hari Selasa sekitar pukul 00:17 WIB, pihaknya menerima laporan mengenai kasus tersebut.
Mereka mendatangi lokasi kejadian di Sasak Misran, Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Diduga korban menjadi korban pencurian dengan kekerasan, dimana sepeda motor milik korban dirampas, dan pada tubuh korban ditemukan luka tusuk, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Polsek Klari akan berkoordinasi dengan Polres Karawang untuk menindaklanjuti kasus ini, dan kami berharap pelaku dapat segera ditangkap,” kata Kapolsek Klari, Kompol Andrian Nugraha. (Bodong)