KARAWANG, AlexaNews.ID — Dalam suatu pernyataan yang menarik perhatian publik, Ahmad Zamakhsyari, tokoh masyarakat yang juga mantan Wakil Bupati Karawang, memberikan saran kepada Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang, agar tetap berfokus dan memegang tanggung jawabnya sebagai Bupati hingga Februari 2025.
Saran ini disampaikan sebagai upaya untuk menjaga dedikasi terhadap pelayanan masyarakat dan memenuhi harapan yang telah diamanatkan oleh para pemilih.
“Saya Sarankan BUPATI Jangan NYALON DPR RI..!! Fokus & Selesaikan Tanggung Jawab Sebagai Bupati sampe Februari 2025..!!” ujar Zamakhsyari dengan tegas.
Menurut Jimmy, Cellica harus memberikan penghormatan kepada rakyat yang telah memilih Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati, serta menekankan perlunya karya dan kinerja yang nyata untuk membekas dalam hati masyarakat.
Zamakhsyari juga turut membahas beberapa isu yang masih memerlukan perhatian di Karawang.
Ia mengingatkan bahwa wilayah Karawang Barat dan Karawang Timur masih menghadapi masalah lingkungan yang perlu diselesaikan. Pasar Dengklok yang belum terselesaikan serta angka pengangguran yang masih tinggi juga menjadi fokus perhatian.
“Alun Alun Belum Selesai, Jalan Kabupaten, Kecamatan, Antar Desa, Masih Banyak yg Kecil & Sempit,” ungkap Zamakhsyari, menggarisbawahi perlunya peningkatan infrastruktur di berbagai wilayah.
Ia juga menyoroti distribusi pupuk dan air untuk petani yang masih belum terorganisir dengan baik.
Dalam akhir pernyataannya, Zamakhsyari menyampaikan harapannya agar Cellica Nurrachadiana lebih memusatkan perhatiannya pada perbaikan dan peningkatan situasi di Karawang, daripada mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
“Jadi Tolong JANGAN daripada Nyalon DPR RI Lebih Baik PERBAIKI & Tuntaskan KARAWANG,” pintanya.
Sebagai tantangan masa depan yang menanti, Cellica Nurrachadiana memiliki peluang untuk terus membuktikan dedikasinya dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat Karawang.
Dukungan dan harapan dari berbagai pihak pun terus mengalir, mengiringi perjalanan kepemimpinannya. (Ega Nugraha)
