AlexaNews

Karawang Tawarkan Pendukung Infrastruktur Lengkap untuk Investasi

KARAWANG, AlexaNews.ID — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang mengklaim memiliki infrastruktur pendukung terlengkap untuk mendukung investasi.

Kepala DPMPTSP Karawang, Eka Sanatha, menyatakan bahwa Kabupaten Karawang memiliki keunggulan infrastruktur yang sangat memadai.

Salah satu keunggulan utama adalah kedekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berjarak sekitar 90 kilometer dari wilayah Kabupaten Karawang. Selain itu, terdapat rencana pembangunan Bandara Soeta II di Karawang.

“Dalam rencana tata ruang nasional, pembangunan Bandara Soeta II sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 13/2017 dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 69/2013 direncanakan di Karawang,” ujar Eka dalam sambutannya dalam acara Bimtek LKPM dan OSS RBA.

Tidak hanya itu, Karawang juga memiliki jaringan jalan tol yang menghubungkan wilayah tersebut. Ini termasuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated, dan Jalan Tol Cikampek-Jakarta II yang sedang dalam proses pembangunan.

Eka juga menyoroti adanya Transit Oriented Development (TOD) untuk kereta cepat Jakarta-Bandung di Karawang.

Dalam konteks investasi, Eka menyatakan bahwa investasi di Karawang terus tumbuh dalam lima tahun terakhir.

Pada tahun 2019, nilai investasi mencapai Rp 24,3 triliun dan bahkan pada tahun 2020 yang diwarnai pandemi COVID-19, Karawang mampu mencapai Rp 16,7 triliun.

Tahun 2021 melihat peningkatan signifikan dengan mencapai Rp 26,63 triliun, dan pada tahun 2022 mencapai Rp 37,19 triliun.

“Tahun 2023 ini, target kami adalah mencapai Rp 40 triliun, dan menurut rilis terbaru Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi di Karawang hingga kuartal III sudah mencapai Rp 35 triliun,” tambahnya.

Eka juga menjelaskan bahwa Kabupaten Karawang telah membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Teknomart Karawang.

MPP ini bekerja sama dengan 22 unit layanan dan memberikan pelayanan selama tujuh hari dalam seminggu.

“Dengan adanya MPP, kami dapat memberikan pelayanan perizinan yang terintegrasi dalam satu lokasi, sehingga proses pelayanan dapat berjalan lebih cepat,” ungkapnya. (Ega Nugraha)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!