KARAWANG, AlexaNews.ID – Sebuah insiden tawuran berujung tragis terjadi di depan SMK Tri Asyifa Cikampek yang menyebabkan korban meninggal dunia. AKP Abdul Jalil, Kasatreskrim Polres Karawang, memberikan wawancara eksklusif terkait peristiwa tersebut.
Menurut AKP Abdul Jalil, para pelaku dan korban telah merencanakan pertemuan di suatu lokasi.
Tempat pertemuan akhirnya ditentukan di depan SMK, di mana para pelaku datang membawa sajam untuk melaksanakan tawuran.
“Mereka sudah janjian awal untuk bertemu di satu titik lokasi, sehingga ditentukan tempatnya di depan SMK. Kemudian, mereka datang membawa sajam untuk melakukan tawuran,” ungkap Abdul Jalil, Senin (18/12/23).
Kejadian ini melibatkan lima orang korban yang merupakan teman-teman dari korban utama. Setelah tawuran dimulai, korban dan teman-temannya berusaha kabur dari lokasi.
Namun, dalam upaya melarikan diri, korban jatuh dari sepeda motor dan mengalami luka serius di bagian tertentu.
“Pada saat korban berusaha naik sepeda motor, kecelakaan terjadi dan mengakibatkan korban mengalami luka serius di bagian tertentu. Meskipun korban berusaha berlari sejauh 20 meter, namun akhirnya terjatuh,” tambah Abdul Jalil.
Masyarakat sekitar memberikan pertolongan kepada korban, namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Ketika masyarakat sekitar memberikan pertolongan, sayangnya, korban sudah meninggal dunia,” tutur Abdul Jalil.
Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan pendalaman komunikasi dan mengidentifikasi para pelaku.
“Kami telah mengidentifikasi sembilan orang pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini. Tim dari kantor saya terus melakukan penyelidikan. Kami berharap dapat segera mengungkap dan menangkap para pelaku dalam waktu dekat,” jelas Abdul Jalil.
Kejadian ini menjadi perhatian serius pihak berwajib, yang tengah fokus untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
Semua pihak diharapkan dapat memberikan kerjasama dan informasi yang diperlukan demi keberhasilan penyelidikan. (Bodong)