KARAWANG, AlexaNews.ID – Praktisi hukum dan pemerhati lingkungan asal Kabupaten Karawang, Elyasa Budianto, terus mempertanyakan kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, yang saat ini masih dilanda kebakaran.
Menurut Elyasa, kondisi di TPSA Jalupang saat ini masih memperlihatkan kepulan asap dari tumpukan sampah yang terbakar.
“Incenerator untuk penguraian sampah malah terbakar sampah itu sendiri,” ucap Elyasa saat diwawancarai oleh awak media di lokasi pada Jumat (24/11/2023).
Elyasa menambahkan, dampak dari kebakaran tersebut dirasakan oleh masyarakat setempat, terutama dari bau dan asap yang dapat mengganggu kesehatan warga.
“Dengan luasnya tumpukan sampah yang terbakar di Jalupang, kami sebagai masyarakat merasakan dampak yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Video Liputan Khusus Kebakaran TPAS Jalupang :
Elyasa mengkritik pertemuan pembahasan solusi TPA Jalupang yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) dengan DPRD Karawang.
Menurutnya, pertemuan tersebut tidak efisien karena masyarakat setempat tidak dilibatkan secara maksimal.
“Kami menduga ada aroma korupsi di proyek Jalupang yang dimulai pada tahun 2015 lalu. Oleh karena itu, saya menantang Kepala DLHK Karawang untuk melakukan debat terbuka di depan publik guna membahas polemik Jalupang,” tegasnya.
Tantangan dari Elyasa Budianto ini mengundang perhatian publik terhadap isu lingkungan yang terus berkembang di Kabupaten Karawang.
Diharapkan debat terbuka ini dapat memberikan pencerahan dan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan TPSA Jalupang yang telah berkepanjangan. (Bodong)