AlexaNews

Ketua LKSA Al Munawar Diminta Klarifikasi Ucapan yang Lukai Warga Kampungsawah

KARAWANG, AlexaNews.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, mendesak Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Munawar untuk segera mengklarifikasi dan meminta maaf terkait ucapannya yang dianggap menyinggung seluruh warga Desa Kampungsawah. Hal ini merespons pernyataan Ketua LKSA Al Munawar yang menyebut semua warga Desa Kampungsawah sebagai “brengsek” dalam sebuah wawancara dengan media, Kamis (26/09/2024).

Asep Sudia, atau yang akrab disapa Kodok, selaku perangkat Desa Kampungsawah, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ucapan tersebut. Ia merasa perkataan Ketua LKSA Al Munawar sangat tidak pantas dan telah mencoreng nama baik seluruh warga Desa Kampungsawah.

“Saya merasa sangat kecewa dan tersinggung dengan pernyataan tersebut. Perkataan itu tidak semestinya dilontarkan kepada semua warga Kampungsawah,” kata Asep Sudia.

Lebih lanjut, Asep menyatakan bahwa pihaknya akan mendesak Ketua LKSA Al Munawar, melalui Pemerintah Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya, untuk segera memberikan klarifikasi dan mempertanggungjawabkan ucapannya.

“Kami mendesak yang bersangkutan untuk segera melakukan klarifikasi dan memperbaiki perkataannya yang telah mencoreng nama Desa Kampungsawah,” tambahnya.

Asep juga menegaskan bahwa Pemdes Kampungsawah memberi waktu 1×24 jam kepada Ketua LKSA Al Munawar untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik, khususnya kepada warga Kampungsawah.

“Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada klarifikasi, kami akan menempuh jalur hukum dan mengadukan masalah ini kepada aparat penegak hukum,” tegas Asep.

Situasi ini memicu reaksi keras di kalangan masyarakat Desa Kampungsawah, yang berharap ada solusi damai dari pihak yang bersangkutan. Pemdes Kampungsawah berharap, dengan klarifikasi dan permintaan maaf, hubungan antardesa dapat kembali harmonis. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!