AlexaNews

Ketua PGMNI Karawang Janji Tingkatkan SDM Guru Madrasah dan Infrastruktur Pendidikan

KARAWANG, AlexaNews.ID – Pasca-pelantikan Ketua Punggawa Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Karawang, Wahyudi S.PsI.M.Pd, akan menghadirkan terobosan baru dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru-guru madrasah.

Wahyudi menyampaikan keprihatinannya terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap guru-guru madrasah, yang menurutnya tertinggal jauh dari rekan-rekan mereka di sekolah umum.

Menurut Wahyudi, kesenjangan tersebut disebabkan oleh kurangnya pelatihan dan pembinaan bagi guru-guru madrasah.

“Kedepan kami akan mengadakan rutinitas pelatihan untuk meningkatkan SDM para guru madrasah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyudi menyampaikan keprihatinannya terhadap ketertinggalan infrastruktur madrasah dibandingkan sekolah umum.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh minimnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di madrasah, meskipun madrasah memberikan kontribusi besar dalam pembentukan karakter siswa.

Dengan kepemimpinan PGMNI di Karawang, Wahyudi berharap dapat mendorong pemerintah untuk mengalokasikan sebagian anggaran pembangunan madrasah dari total anggaran yang dihasilkan oleh Kabupaten Karawang.

“Saat ini, bangunan madrasah kurang mendukung dan mengganggu kenyamanan pembelajaran. Kami berharap dapat mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” tambahnya.

Wahyudi juga menyampaikan data terkait jumlah madrasah di Karawang, termasuk 29 madrasah aliyah dan sekitar 70 madrasah tsanawiyah.

Namun, ia menyoroti kurangnya dukungan anggaran untuk madrasah, terutama melalui APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Agama.

Saat ditanya tentang anggaran yang tersalurkan, Wahyudi mengakui belum mendapatkan pembaruan terkait hal tersebut.

Namun, ia menyampaikan keprihatinannya terkait kurangnya alokasi anggaran, terutama pada honorarium guru madrasah.

“Saat ini, honorarium guru hanya sekitar 100 ribu rupiah per bulan dari total 1,2 juta rupiah yang seharusnya,” ungkap Wahyudi.

“Anggaran pendidikan di Karawang seharusnya sebanding dengan potensi dan kebutuhan pendidikan di daerah ini.” (Bodong)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!