AlexaNews

Kisruh Antara 3 Gadis Belia dan Penyelenggara Puteri Padi di Karawang Berakhir Damai

KARAWANG, AlexaNews.ID — Kisruh yang melibatkan tiga gadis belia di Karawang dengan penyelenggara pemilihan Puteri Padi akhirnya berakhir damai setelah dilakukan mediasi.

Hasil mediasi tersebut menunjukkan bahwa tidak ada bukti penipuan yang dilakukan oleh Puteri Padi.

Mediasi ini dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu tiga gadis belia dan penyelenggara Puteri Padi, pada Minggu (22/10/2023) sore di Kantor P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak). Dalam mediasi tersebut, ketiga gadis itu didampingi oleh orang tua mereka, serta dihadiri oleh pihak P2TP2A dan penyelenggara Puteri Padi.

Ujang Sunarya, pendiri Puteri Padi Karawang, menyatakan bahwa konflik yang terjadi bukanlah akibat penipuan, melainkan disebabkan oleh kurangnya komunikasi yang baik.

“Apa yang telah beredar di berita dan media sosial mengenai penipuan adalah tidak benar. Ini semata-mata disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara saya dan ketiga gadis Karawang,” kata Ujang yang akrab disapa Nara, setelah mediasi.

Selanjutnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk memulihkan nama baik ketiga gadis Karawang dalam ajang pemilihan Puteri Padi.

“Kami juga akan melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki citra ketiga gadis tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Sony Harlian, yang mendampingi ketiga gadis Karawang, menyampaikan permintaan maaf atas viralnya permasalahan ini.

“Dari hasil mediasi ini, semoga kita semua bisa belajar, dan saya ingin meminta maaf atas perhatian besar yang telah diberikan sebelumnya,” ujarnya.

Sony juga berharap agar Puteri Padi dapat kembali menjalankan aktivitasnya.

“Saya juga berharap agar Puteri Padi dapat melanjutkan misinya dalam mengembangkan bakat-bakat gadis di Karawang, dan semoga citra baik mereka dapat pulih dengan cepat,” pungkasnya.

Ujang menjelaskan bahwa Puteri Padi Karawang telah berkiprah selama 11 tahun dan telah mencapai berbagai prestasi, termasuk melahirkan finalis yang berhasil mencapai prestasi tinggi dalam berbagai bidang.

“Kami telah mencapai berbagai prestasi, seperti membawa finalis kami menuju prestasi yang lebih tinggi. Misalnya, Finanda, yang saat ini menjadi news anchor dan sedang mengejar gelar S2 di London, serta selebgram Farida yang berpengaruh,” tambahnya.

Selain itu, Elza Clarisa pernah mewakili Puteri Padi dalam Putri Pariwisata Indonesia 2021 dan berhasil menjadi juara di Miss Tea Indonesia 2021, Melinda menjadi juara Putri Pesona Nusantara tahun 2019, dan Anisa menjadi Miss Nusantara 2023.

Ujang menegaskan bahwa miskomunikasi adalah hal yang wajar dalam perjalanan organisasi, dan peristiwa ini adalah pembelajaran bagi organisasi untuk masa depan. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!