AlexaNews

Klarifikasi Pihak Ponpes Baitul Burhan Soal Santri yang Meninggal Dunia

KARAWANG, AlexaNews.ID – Pihak Pondok Pesantren Baitul Burhan merespon pemberitaan mengenai meninggalnya seorang santriwati di pesantren tersebut beberapa waktu lalu.

Abdul Latip, Dewan Kesantrian Pondok Pesantren Baitul Burhan, memberikan klarifikasi terkait kronologi kejadian.

Menurut Abdul Latip, pada tanggal 15 November 2023, korban datang ke pondok pesantren didampingi keluarganya dalam kondisi kurang sehat dan tidak aktif sekolah.

Pihak pondok pesantren merespon dengan membawa korban ke klinik yang ada di pesantren untuk mendapatkan perawatan.

Abdul Latip membantah pernyataan orang tua korban yang menyatakan bahwa pondok pesantren tidak memberi tahu atau menghubungi mereka.

Menurutnya, pihak pondok pesantren sudah menghubungi keluarga korban dan memberitahu bahwa anak mereka sedang sakit dan dirawat.

Asep Zihida, tenaga medis di puskesmas, menambahkan informasi terkait kedatangan korban ke puskesmas.

Pada hari Sabtu, tanggal 18 November 2023, korban datang ke puskesmas untuk meminta izin istirahat karena penuh.

Kemudian, pada hari Minggu sore, korban kembali dengan keluhan sakit perut di lambung dan sesak di bagian dada.

Dalam konteks darah di hidung dan busa, Asep Zihida menyatakan bahwa pada saat kejadian korban meninggal, tidak terdapat laporan mengenai keluarnya busa dari mulut dan darah di hidung.

Informasi ini dimaksudkan untuk memberikan klarifikasi atas beberapa pernyataan yang muncul dalam pemberitaan.

Pondok pesantren berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang kejadian tersebut dan menghindari kesalahpahaman di masyarakat. (Bodong)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!