Jakarta, AlexaNews.ID — Konten video yang diunggah di YouTube dengan narasi hoax Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendeklarasikan dukungan terhadap calon Presiden Anies Baswedan dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa laporan polisi terkait hal tersebut telah diterima oleh pihaknya. Saat ini, proses penyelidikan telah dimulai.
“Kami telah menerima laporan tersebut dan dalam tahap awal pra-pelaporan, kami akan melakukan konsultasi dan kajian. Setelah kami melakukan kajian, laporan akan diterima dan akan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya pada Jumat (26/5/2023).
“I saat ini, kita masih berada dalam tahap penyelidikan,” tambahnya.
Trunoyudo menambahkan bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan TNI dalam proses pengusutan, termasuk permintaan keterangan verbal dan langkah-langkah lainnya untuk memaksimalkan proses penyelidikan.
Maka dari itu, Trunoyudo mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu perkembangan kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
“Dalam proses pengambilan keterangan verbal dan tindakan lainnya, penyidik akan melakukan upaya yang maksimal,” kata Trunoyudo.
“Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu perkembangan kasus terkait dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Nanti, Direktorat Reserse Kriminal Khusus akan menyampaikan perkembangannya,” jelasnya.
Sebelumnya, konten video yang diunggah oleh akun YouTube Menara Istana dengan narasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu calon presiden telah berujung pada laporan polisi.
Kelompok Advokat Merdeka Pembela Rakyat (Ampera) melaporkan konten video tersebut dengan menyebutkan bahwa isi video tersebut adalah hoax atau berita bohong.
“Kami melaporkan akun YouTube dengan nama Menara Istana yang menyebarkan berita bohong yang menyatakan bahwa TNI dan Panglima TNI memimpin apel ribuan pasukan yang mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024,” ujar Ketua Kelompok Ampera, Muhammad Mualimin, kepada wartawan pada Senin (23/5/2023).
Laporan tersebut telah dibuat oleh kelompok tersebut pada hari Senin (22/5/2023) ke Polda Metro Jaya dan telah terdaftar dengan nomor LP/B/2803/V/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.