Karawang, AlexaNews.ID – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karawang mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih bagi kaum perempuan dengan tema “Peran Perempuan Dalam Bakti Untuk Negeri” di GOR Panatayudha, Karawang, pada Rabu (14/8/2024). Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada perempuan menjelang Pilkada 2024.
Dalam sosialisasi tersebut, salah satu narasumber, Mari, menyampaikan keprihatinannya terhadap penurunan jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Karawang.
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, perempuan berhasil meraih 14 kursi dari total 50 kursi di DPRD Karawang. Namun, pada Pileg 2024, jumlah ini turun drastis menjadi hanya 8 kursi.
Mari menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama penurunan ini adalah pemilih perempuan yang tidak memilih calon legislatif (caleg) perempuan.
“Banyak faktor yang mempengaruhi. Dari Daftar Calon Tetap (DCT) Perempuan di Karawang, terdapat 255 caleg perempuan dari total 690 caleg, yang mencakup 36,96% kuota caleg perempuan. Sementara itu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Perempuan sebesar 49,76% dari total pemilih. Secara teoritis, pemilih perempuan banyak yang tidak memilih caleg perempuan,” ungkap Mari.
Selain itu, ia juga menyoroti kurangnya kaderisasi untuk perempuan di partai politik dan organisasi kemasyarakatan sebagai faktor lain yang mempengaruhi keterwakilan perempuan di parlemen.
“Ke depan, perempuan di Karawang harus diberikan akses yang lebih luas dalam hal kaderisasi dan pendidikan politik. Dengan demikian, jumlah kursi keterwakilan perempuan di parlemen diharapkan dapat meningkat pada Pileg selanjutnya,” pungkasnya. (Karina)
