AlexaNews

Marak Oknum Mengaku Wartawan Peras Kepala Sekolah di Karawang

KARAWANG, AlexaNews.ID — Beberapa kepala sekolah dan guru di Kabupaten Karawang sedang menghadapi masalah dengan sejumlah individu yang mengaku sebagai wartawan.

Mereka merasa terintimidasi karena oknum tersebut telah melakukan berbagai aksi, termasuk mencoba menjual berbagai produk dan akhirnya meminta uang dengan ancaman bahwa mereka akan melaporkan masalah di sekolah jika tidak diberikan sejumlah uang.

Salah seorang kepala sekolah menceritakan pengalaman tersebut kepada media, mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengaku wartawan telah berkunjung ke sekolah mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Mereka biasanya datang dalam kelompok yang terdiri dari empat hingga enam orang. Kelompok tersebut mengklaim berasal dari media tertentu, meskipun media tersebut tidak begitu dikenal di Karawang maupun secara nasional.

Mereka sering kali bertanya tentang transparansi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tersebut.

Namun, pertanyaan ini sering kali berakhir dengan ancaman bahwa sekolah akan dilaporkan, meskipun tidak ada masalah yang sebenarnya di sekolah tersebut. Mereka bahkan menyebutkan jumlah uang yang harus diberikan.

Selain itu, ada juga yang meminta uang untuk mencetak koran atau menjual buku dan produk lainnya.

Beberapa dari mereka bahkan meminta bantuan keuangan yang mencapai belasan juta rupiah.

Irfan Sahab, Koordinator Wilayah Forum Wartawan Jaya Indonesia (Korwil FWJI) Kabupaten Karawang, mengomentari kejadian tersebut dan menyatakan bahwa ini telah merusak citra profesi wartawan.

Menurutnya, profesi wartawan memiliki tugas mulia dalam memberikan informasi kepada publik tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Irfan juga mengimbau sekolah untuk menolak permintaan dari individu yang mengaku wartawan dan kemudian mencoba menjual produk atau meminta uang dengan cara yang tidak benar.

Hal ini diperparah ketika oknum-oknum tersebut mencoba mencari informasi tentang keuangan sekolah, padahal mereka sendiri mungkin tidak memahami sepenuhnya.

“Orang-orang seperti itu biasanya hanya mencari uang, dan itu bukan karakteristik seorang wartawan. Jika mereka mengancam atau mengintimidasi, maka sebaiknya laporkan saja,” tegas Irfan. (Ahmad Yusup Tohiri)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!