PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil diduga masih bebas berkeliaran di wilayah hukum Polres Purwakarta. Kondisi ini memicu desakan dari berbagai pihak agar aparat segera bertindak untuk melindungi masyarakat.
“Hemat saya, pelakunya perlu segera ditangkap. Jangan sampai menambah korban,” kata Direktur Komunitas Pemilih Panatik dan Anti Suap (Kopi Panas) Kabupaten Purwakarta, Hoerul Hidayat, Minggu (1/12/2024).
Menurut Hoerul, langkah cepat dari kepolisian diperlukan sebagai wujud kesigapan dalam menjaga keamanan publik. Terlebih, korban terbaru merupakan seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta. Dokumen penting terkait kepemiluan yang raib dapat memicu isu sensitif, terutama di tengah proses Pilkada yang memasuki fase krusial.
“Polisi harus segera bertindak sebelum isu ini berkembang liar. Apalagi dokumen yang dicuri menyangkut kepemiluan. Kita percaya kemampuan kepolisian dengan dukungan bukti dan data yang ada, termasuk rekaman CCTV,” tambah pria yang akrab disapa Otong ini.
Rentetan Kasus Pecah Kaca di Purwakarta
Kasus terbaru terjadi pada Jumat (29/11/2024) malam, saat seorang komisioner KPU Purwakarta menjadi korban pencurian. Mobil dinas yang diparkir di sekitar Pasar Plered, di sela monitoring rekapitulasi suara Pilkada 2024, dibobol pelaku. Sejumlah dokumen, barang berharga, dan uang tunai dilaporkan hilang.
Ironisnya, kasus serupa terjadi seminggu sebelumnya. Salah satu komisioner KPU lainnya mengalami pencurian dengan modus pecah kaca di wilayah Kecamatan Kota Purwakarta. Barang berharga seperti laptop dan dokumen penting berhasil digondol pelaku.
Lebih jauh ke belakang, pada bulan lalu, aparat desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, kehilangan Dana Desa senilai Rp316 juta. Uang tersebut baru saja diambil dari bank ketika pelaku menjalankan aksinya.
Baru-baru ini juga beredar foto kendaraan dinas milik anggota Bawaslu Purwakarta yang kacanya pecah. Mobil tersebut disebut menjadi korban pencurian dengan modus serupa.
Harapan pada Aparat Kepolisian
Rangkaian pencurian ini membuat masyarakat berharap aparat Polres Purwakarta segera mengungkap dan menangkap pelaku. Selain demi keamanan, tindakan cepat ini juga diharapkan mampu mencegah potensi keresahan lebih luas di masyarakat.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah kepolisian dan percaya mereka bisa menangani kasus ini dengan cepat,” tegas Hoerul.
Maraknya kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkir kendaraan di tempat umum. (Slh)