KARAWANG, AlexaNews.ID – Kasus kematian Keysa Aulia Putri, siswi nadrasah tsanawiyah dan santri Ponpes Baitul Burhan Jarakah, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, masih menyisakan misteri.
Hingga saat ini, keluarga korban belum mendapatkan hasil otopsi, menciptakan ketidakpastian terkait penyebab kematian tragis tersebut.
Abdulah Lutfi, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, memberikan klarifikasi terkait proses otopsi kepada jurnalis AlexaNews.id.
“Kami belum mendapatkan konfirmasi dari dokter, dan sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak forensik. Biasanya, dokter akan memberikan informasi setelah pemeriksaan total dan merekap hasilnya,” ucapnya.
Lutfi menjelaskan bahwa hingga saat ini, pihak RSUD Karawang belum menerima laporan resmi dari dokter forensik terkait hasil otopsi.
“Saya belum tahu pasti terkait hasil laporan tersebut, jadi kami belum bisa memberikan informasi yang lebih detail. Apakah otopsi dilakukan atau tidak, saya juga belum menerima laporan, dan nanti kami akan berkomunikasi dengan pihak dokter,” tambahnya.
Terkait prosedur pengumuman hasil otopsi, Lutfi menjelaskan, “Biasanya, jika hasil otopsi telah turun, kami akan memberikannya kepada pihak terkait. Untuk informasi lebih lanjut, terutama mengenai hasilnya, pihak kepolisian yang akan memberikan penjelasan kepada keluarga korban.”
Ketidakpastian terkait hasil otopsi Keysa Aulia Putri menciptakan kekhawatiran dan kebingungan bagi keluarga korban.
Pihak RSUD Karawang berjanji untuk segera memberikan informasi setelah menerima laporan resmi dari dokter forensik.
Proses ini diharapkan dapat membantu penyelidikan dan memberikan kejelasan terkait penyebab kematian Keysa Aulia Putri. (Bodong)