Karawang, AlexaNews.ID — Mobil operasional milik Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, diduga raib. Dugaan ini mencuat dalam Musyawarah Desa (Musdes) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) BumDesa 2024 yang digelar di Aula Kantor Desa Cikampek Timur, Kamis (24/4/2025).
Kepala Desa Cikampek Timur, Kriswanto, dalam musyawarah tersebut menyampaikan bahwa pada tahun 2023, pemerintah desa telah mengalokasikan dana sebesar Rp125 juta untuk penyertaan modal usaha BumDesa. Salah satu pemanfaatan dana tersebut adalah pembelian satu unit mobil pick up untuk mendukung operasional kegiatan penarikan sampah.
Namun, Kriswanto mengungkapkan bahwa mobil operasional tersebut kini dilaporkan hilang.
“Untuk mendukung kegiatan penarikan sampah, dibelikan armada. Tapi sekarang armadanya hilang,” ujar Kriswanto dalam rekaman video Musdes.
Atas kejadian ini, Kriswanto menegaskan akan lebih selektif dan berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran untuk BumDesa pada tahun 2025 mendatang.
Musyawarah Desa tersebut menghasilkan keputusan penting. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikampek Timur secara resmi menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) BumDesa tahun 2024. BPD juga memberikan tenggang waktu kepada pengurus BumDesa untuk merevisi laporan tersebut.
Kegiatan Musdes ini dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua BPD, staf desa, Direktur BumDesa, hingga para tokoh masyarakat yang aktif memberikan masukan demi kemajuan BumDesa Cikampek Timur ke depan. [Karina]
