Karawang, Alexanews.ID – Monumen Kebulatan Tekad Soekarno yang menjadi simbol sejarah perjuangan bangsa di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, tampak tak terurus. Area sekitar monumen dipenuhi tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap, terutama di belakang deretan warung dan pertokoan yang berada di depan Kantor Kecamatan Rengasdengklok.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga sekitar yang merasa prihatin dengan buruknya pengelolaan kebersihan di lokasi yang seharusnya menjadi ikon sejarah dan kebanggaan masyarakat Indonesia.
“Sampah ini sudah menumpuk hampir berminggu-minggu. Baunya menyengat, apalagi saat terkena air hujan. Aromanya seperti bangkai,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, sebut saja “Neng U”, saat ditemui oleh awak media.
Menurut pantauan di lapangan, tidak terlihat adanya upaya pembersihan dari petugas kebersihan maupun respons cepat dari pemerintah daerah dan dinas terkait. Padahal, lokasi tersebut berada tidak jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.
Nana S Permana, tokoh masyarakat setempat, turut angkat bicara soal kondisi memprihatinkan tersebut.
“Kami minta pemerintah dan dinas terkait agar lebih peduli terhadap kawasan bersejarah ini. Monumen Kebulatan Tekad harus dijaga dan dirawat dengan baik, terutama soal kebersihan lingkungan sekitarnya,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar warga di sekitar monumen tidak membuang sampah sembarangan.
“Kalau bisa, pemerintah memberikan himbauan secara lisan maupun tertulis kepada warga: ‘Jangan buang sampah sembarangan di kawasan bersejarah ini.’”
Monumen Kebulatan Tekad Soekarno merupakan salah satu situs penting dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Sudah selayaknya, kawasan ini mendapatkan perhatian khusus agar tetap bersih, nyaman, dan layak dikunjungi oleh masyarakat maupun wisatawan. [Asbel]
