AlexaNews

Nadzaran Cirebon 2024: Festival Budaya untuk Lestarikan Tradisi Lokal

CIREBON, AlexaNews.ID – Yayasan Saung Langit Utama bekerja sama dengan warga Karanganom akan menggelar festival budaya bertema “Nadzaran Cirebon 2024” pada bulan September mendatang.

Festival ini akan berlangsung di Lapangan Kawasan Pantai Cirebon, daerah Karanganom, Pegambiran, Kota Cirebon, bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi 1446 Hijriah.

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan meluruskan nilai sejarah seni, budaya, serta agama di Kota Cirebon. Berbagai kegiatan akan meramaikan Nadzaran Cirebon 2024, seperti pagelaran Tabuh Gong, Tari Topeng Panji, Jaran Lumping, Barongsai, Tabur Berkah di bibir pantai, Pawai Obor, dan pertunjukan Wayang dengan Dalang Cilik.

Selain itu, akan ada bazar produk ekonomi kreatif (ekraf) dari masyarakat Kota dan Kabupaten Cirebon.

Kusuma Nata Atmaja, Pembina Yayasan Saung Langit Utama, menjelaskan bahwa Nadzaran Cirebon 2024 juga merupakan bagian dari peringatan Maulid Nabi dan upaya memperkenalkan nilai persatuan Pancasila yang beragam agama.

Kusuma menyatakan bahwa Cirebon memiliki kekayaan akulturasi budaya dan ekonomi kreatif, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meluruskan nilai-nilai sejarah budaya Cirebon.

“Kegiatan ini menggabungkan unsur kebudayaan, keagamaan, dan hiburan. Nadzaran Cirebon 2024 akan menjadi agenda tahunan,” ucap Kusuma saat ditemui di Sekretariat Saung Langit, Gang Sijarak, Kesambi, Kota Cirebon.

Ia juga berharap acara ini dapat memberikan akses pasar yang lebih luas bagi masyarakat Cirebon dan mendukung geliat ekonomi yang dinamis melalui seni budaya dan tradisi yang hampir punah.

Kusuma menekankan bahwa Cirebon merupakan salah satu tujuan wisata yang mengandalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata religi, dan Nadzaran Cirebon 2024 akan menjadi salah satu cara untuk mempromosikannya.

Festival ini juga akan menyertakan kegiatan sosial, seperti donor darah dan santunan bagi 55 anak yatim di Kota dan Kabupaten Cirebon.

Nadzaran Cirebon 2024 diharapkan dapat menjadi penggerak kegiatan serupa di masa depan, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih antusias terhadap budaya Indonesia, khususnya Cirebon.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut sebagai rutinitas tahunan, sehingga tradisi budaya Cirebon tetap terjaga, dan Yayasan Saung Langit Utama menjadi pelopor dalam melestarikan seni tradisional dan tradisi budaya agar tetap eksis,” pungkas Kusuma. (Jhn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!