Karawang, AlexaNews.ID – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok yang sudah mencapai lebih dari 90 persen diperkirakan akan segera memasuki tahap rekrutmen tenaga kerja. Kabar ini menjadi angin segar bagi para pencari kerja, khususnya warga Rengasdengklok dan wilayah utara Karawang.
RSUD Rengasdengklok, yang berlokasi strategis di jantung kota Rengasdengklok, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Dengan tingginya angka pengangguran di kawasan ini, pembukaan lowongan kerja menjadi momen yang sangat dinantikan.
Nana Setya Permana (NSP), salah seorang tokoh masyarakat, mengungkapkan harapannya agar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bersama Dinas Kesehatan segera mempersiapkan rekrutmen secara matang. Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja akan mencakup berbagai bidang, seperti tenaga kebersihan, petugas keamanan, perawat, hingga tenaga farmasi.
“Saya menduga Disnaker sudah mulai melakukan ploting tenaga kerja seperti office boy, cleaning service, security, perawat, dan bidang farmasi. Rekrutmen ini bukan hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga mempertimbangkan keberpihakan kepada masyarakat lokal,” ujar Nana kepada awak media, Rabu (15/01/25).
Nana menekankan pentingnya memprioritaskan putra daerah atau warga dari sekitar lokasi RSUD. Menurutnya, secara geografis, RSUD Rengasdengklok berada di wilayah penyangga yang terdiri atas sepuluh desa di Kecamatan Rengasdengklok.
“RSUD ini ada di tengah wilayah yang menjadi penyangga dari sepuluh desa. Jadi, sudah sepantasnya warga sekitar menjadi prioritas dalam rekrutmen tenaga kerja,” tegasnya.
Harapan besar masyarakat terhadap RSUD Rengasdengklok tidak hanya sebagai fasilitas kesehatan, tetapi juga sebagai salah satu solusi pengentasan pengangguran. Kesiapan pemerintah daerah dan kolaborasi antar dinas terkait menjadi kunci untuk memastikan rekrutmen berjalan dengan baik dan transparan.
RSUD Rengasdengklok diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelayanan kesehatan berkualitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal. (Asbel)