Karawang, AlexaNews.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menggelar Lomba Paduan Suara yang berlangsung pada 6-7 November 2024 di Mall KCP Galuh Mas Karawang. RSUD Jatisari ikut berpartisipasi sebagai peserta, membawakan dua lagu, yaitu Mars Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan “Lalajo Wayang” sebagai lagu bebas.
Direktur RSUD Jatisari, dr. Annisah M.Epid., mengungkapkan bahwa partisipasi RSUD Jatisari dalam lomba ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk semangat dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Karawang.
“Lomba ini adalah sarana untuk meneguhkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Mars Germas yang kami bawakan juga menjadi simbol komitmen kami di bidang kesehatan,” ujar dr. Annisah.
Sebanyak 24 pegawai RSUD Jatisari dari berbagai divisi, termasuk bagian manajemen dan keperawatan, turut serta dalam lomba ini. Mereka memilih “Lalajo Wayang” sebagai lagu pilihan, dan telah menjalani latihan intensif setiap dua minggu sekali selama sebulan demi penampilan terbaik.
Muhammad Busro, pelatih paduan suara yang juga merupakan guru kesenian di SMK 1 Karawang, mengungkapkan bahwa pemilihan lagu bebas ini disesuaikan dengan karakter para peserta yang ekspresif dan penuh semangat.
“Tidak hanya mengejar gelar juara, kami ingin agar setiap peserta mendapatkan pengalaman berharga dan merasa terhibur. Ini adalah bagian dari kebersamaan yang kami bangun di RSUD Jatisari,” kata Busro.
Terkait kendala, Busro mengakui bahwa penyesuaian waktu latihan menjadi tantangan tersendiri karena kesibukan para pegawai. Namun, ia mengapresiasi dedikasi mereka yang berkomitmen untuk mengikuti latihan.
“Kami hanya perlu mengatur waktu latihan agar sesuai dengan jadwal mereka. Saya sangat mengapresiasi semangat mereka yang terus mau berproses,” tambahnya.
Partisipasi RSUD Jatisari dalam Lomba Paduan Suara HKN 2024 ini diharapkan menjadi wadah silaturahmi dan semangat kolaborasi antarinstansi kesehatan di Kabupaten Karawang, serta menambah motivasi bagi para tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat. (AME)
