KARAWANG, AlexaNews.ID — Dalam upaya memperkuat harmonisasi dan menjalin kerja sama yang erat, Panitia Khusus (Pansus) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Karawang melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Bidang Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kunker ini bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Penanaman Modal.
Anggota Pansus Raperda Penyelenggaraan Penanaman Modal DPRD Kabupaten Karawang, Saidah Anwar, menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar empat kali rapat Pansus sejauh ini. Dalam Kunker kali ini, mereka berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Bidang Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate Bandung.
Saidah menjelaskan, “Kunker Pansus kali ini dilakukan untuk harmonisasi dan silaturahmi, serta diskusi dengan Bidang Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai Raperda Penyelenggaraan Penanaman Modal.” Ia juga menambahkan bahwa dalam perda sebelumnya, yakni Perda nomor 12 tahun 2014 yang berjudul Penyelenggaraan Penanaman Modal Daerah, kata ‘Daerah’ akan dihilangkan dalam raperda yang sedang dibahas.
“Dalam raperda yang sedang kami bahas, kata ‘Daerah’ akan dihilangkan. Hal ini dilakukan agar tidak terkesan bahwa modal berasal dari pemerintah. Dengan menghilangkan kata ‘Daerah’, Perda Penyelenggaraan Penanaman Modal tidak akan bertentangan dengan peraturan sebelumnya,” jelasnya.
Kunker ini menjadi langkah penting dalam proses penyusunan Raperda Penyelenggaraan Penanaman Modal di Kabupaten Karawang. Melalui diskusi dan konsultasi dengan Bidang Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diharapkan tercipta regulasi yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan saat ini, serta mendukung pengembangan investasi di wilayah Kabupaten Karawang.
Dengan semangat harmonisasi dan kerjasama yang tinggi, Pansus Bapemperda DPRD Kabupaten Karawang terus berupaya menciptakan peraturan daerah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan investasi di daerah tersebut. (Ega Nugraha)
