AlexaNews

Partisipasi Pemilih Pilkada Purwakarta Tertinggi Kelima di Jabar

PURWAKARTA, AlexaNews.ID – Angka partisipasi pemilih pada Pilkada Purwakarta 2024 tercatat mencapai 73,9 persen, menjadikannya tertinggi kelima di Jawa Barat. Meski begitu, angka ini mengalami penurunan signifikan dibanding partisipasi pada Pemilu Februari lalu yang mencapai 84,18 persen.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos, menyebutkan bahwa penurunan ini sudah diprediksi sebelumnya. “Ada tren penurunan partisipasi pemilih dari pemilu ke pilkada, dan ini terjadi hampir di semua daerah. Purwakarta masih masuk kategori lima tertinggi di Jabar,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Menurut data KPU, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Purwakarta mencapai 738.968 orang. Dari jumlah tersebut, 546.899 pemilih hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November lalu. Jumlah ini mencakup akumulasi dari tiga kategori pemilih: DPT, DPPh, dan DPTb.

Faktor Penyebab Penurunan Partisipasi

Binos mengungkapkan beberapa kemungkinan penyebab turunnya partisipasi. Di antaranya adalah kejenuhan pemilih akibat jarak yang terlalu dekat antara Pemilu dan Pilkada, jumlah tim sukses yang lebih sedikit dibanding Pemilu, serta daya tarik pasangan calon (paslon) yang kurang memotivasi pemilih untuk hadir ke TPS.

“Kalau dari segi sosialisasi, KPU sudah mengupayakannya secara maksimal, menyasar berbagai segmen masyarakat,” jelas Binos.

Hasil Perolehan Suara Paslon

Dalam Pilkada Purwakarta 2024, pasangan nomor urut 01, Saepul Bahri Binzein – Abang Ijo Hapidin, meraih suara terbanyak dengan 251.998 suara atau 48,48 persen. Disusul pasangan nomor 02, Yadi Rusmayadi – H. Pipin Sopian, dengan 193.221 suara (37,17 persen).

Pasangan nomor 03 dan 04, masing-masing Ambu Anne Ratna Mustika – Budi Hermawan serta Zainal Arifin – Sona Maulida, memperoleh 40.225 suara (7,74 persen) dan 34.367 suara (6,61 persen).

Meski angka partisipasi menurun, KPU berharap hasil Pilkada dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Purwakarta. Penurunan partisipasi ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kesadaran pemilih pada pemilu-pemilu mendatang. (Slh)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!