CIREBON, AlexaNews.ID – Pasar murah Ramadhan yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, Kamis (20/3/2025), dipadati warga sejak pagi. Antrean panjang terlihat di stan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, tepung, dan gula pasir.
Pantauan di lokasi menunjukkan banyak warga, terutama ibu-ibu dan lansia, rela berdesakan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah. Bahkan, beberapa di antaranya membawa anak kecil, sementara lansia harus berjuang berdiri di tengah kerumunan.
Tak sedikit warga yang kelelahan akibat antrean panjang dan cuaca panas. Beberapa orang bahkan mengalami pingsan karena terhimpit kerumunan. Meski begitu, semangat mereka tetap tinggi karena harga sembako yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga pasar.
Salah satu warga, Ratna (35), mengaku datang sejak pukul 08.30, tetapi baru mendapatkan sembako sekitar pukul 10.00.
“Dari pagi saya datang, tapi antreannya sudah panjang dan berdesakan. Karena saya membawa anak kecil, jadi tidak berani ikut berdesakan,” ujarnya.
Petugas keamanan beberapa kali mengimbau warga agar tetap tertib, namun antusiasme masyarakat tetap tak terbendung.
Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat menjelang Lebaran.
“Kami dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon bersama Ikatan Adhyaksa dan Makarini Kejaksaan Adhyaksa Kabupaten Cirebon menyelenggarakan bazar murah ini. Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Dalam bazar ini, Kejari menyediakan 1.000 paket sembako seharga Rp 50.000 per paket, yang di pasaran bisa mencapai lebih dari Rp 100.000.
“Kami berharap kegiatan ini bisa rutin dilakukan setiap tahun agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (Abdul Rohman)