KARAWANG, AlexaNews.ID — RS Izza, rumah sakit swasta terbesar di Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik terkait penanganan dan pelayanan yang kerap dikeluhkan oleh pasien. Gema Mahardika (25), salah seorang pasien, secara emosional mengungkapkan kekecewaannya kepada awak media, menyoroti ketidakmampuan RS Izza dalam memberikan layanan kesehatan yang memadai kepada warga Karawang dan sekitarnya.
Gema menyoroti buruknya koordinasi di RS Izza. Ia menyebutkan bahwa telah menghubungi customer service (CS) melalui pesan WhatsApp untuk menjalani medical check-up (MCU) dengan metode Tubex. Namun, setelah tiba di rumah sakit, ia harus menghadapi antrian yang panjang dan ternyata MCU Tubex tidak dapat dilakukan.
“Koordinasinya buruk. Saya sudah menghubungi CS untuk MCU Tubex, dan mereka mengatakan ada. Namun, setelah datang ke RS, saya harus mengantri panjang, dan ternyata MCU Tubex tidak bisa dilakukan,” keluh Gema.
Tidak hanya itu, Gema juga menyampaikan keluhan terkait sikap tidak ramah dari pihak rumah sakit terhadap pasien dan keluarga mereka. Ia menyoroti kesamaan antara layanan umum dengan pendaftaran MCU di RS Izza.
“Mengapa loket MCU disamakan dengan umum? Sekali cukup ke sini dan tidak akan datang lagi,” tegasnya.
Humas RS Izza, Deky, memberikan klarifikasi terkait keluhan tersebut. Menurutnya, saat pasien tiba di rumah sakit, barang yang diperlukan untuk MCU Tubex sedang dalam perjalanan menuju RS Izza.
“Sebenarnya, Tubex ada. Namun, ketika pasien berada di rumah sakit, barang (untuk MCU Tubex) belum sampai. Setelah dua jam pasien tiba di RS Izza, baru barang tersebut tiba,” jelas Deky saat dihubungi melalui telepon WhatsApp.
Deky menjelaskan bahwa keterlambatan pelayanan MCU Tubex disebabkan oleh jarangnya pasien yang membutuhkan layanan tersebut di RS Izza. Selain itu, Tubex juga memiliki masa kedaluwarsa yang cepat, sehingga stok barangnya tidak banyak dipesan oleh rumah sakit.
“Keterbatasan pemeriksaan Tubex membuat kami tidak memesan stok yang banyak untuk rumah sakit. Namun, stok tersebut tetap tersedia,” tambahnya.
Terkait pelayanan yang menggabungkan MCU Tubex dengan layanan umum, Deky menjelaskan bahwa RS Izza sedang dalam tahap pembangunan gedung baru yang akan menyatukan semua pelayanan.
“Dalam proses pembangunan gedung baru, semua pelayanan akan dipisahkan. Gedung baru akan menyediakan area khusus untuk MCU,” ungkap Deky.
Deky menambahkan, “Sebelum gedung baru selesai, pelayanan MCU dan pelayanan umum disatukan karena keterbatasan lahan.”
RS Izza Karawang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan adanya pembangunan gedung baru dan pemisahan pelayanan, diharapkan keluhan pasien seperti yang diungkapkan oleh Gema dapat diatasi dengan baik. (Ega Nugraha)
