Karawang, AlexaNews.ID – Pemerintah Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang, melaksanakan kegiatan Verifikasi dan Validasi Guru Ngaji yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (23–25/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan data guru ngaji di wilayah tersebut terkelola dengan baik, sehingga penyaluran insentif dan program peningkatan kompetensi dapat tepat sasaran.
Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Kesos Kecamatan Lemah Abang, H. A. Alamsyah, serta mendapat pengawasan langsung dari Camat Lemah Abang. Verifikasi dilakukan oleh tim dari Penyuluh KUA Kecamatan Lemah Abang yang berjumlah tiga orang.
Pendataan Guru Ngaji Tradisional
Dalam keterangannya, H. A. Alamsyah menjelaskan bahwa pendataan ini difokuskan pada guru ngaji tradisional yang belum menerima insentif dari lembaga manapun.
“Guru ngaji yang berasal dari Pondok Pesantren, Yayasan, atau ASN tidak termasuk dalam pendataan ini. Fokus kami adalah guru ngaji tradisional yang benar-benar belum mendapat insentif,” ujar H. A. Alamsyah.
Ia juga menegaskan bahwa proses verifikasi ini mengikuti Peraturan Bupati (Perbup) Karawang, di mana hanya guru ngaji berdomisili di Karawang, memiliki KTP, dan bukan ASN, TNI, atau Polri yang berhak mendapatkan insentif.
Harapan dan Langkah Lanjut
H. A. Alamsyah berharap kegiatan ini dapat memastikan bahwa insentif diberikan kepada guru ngaji yang benar-benar memenuhi kriteria. “Kami tidak ingin ada kasus di lapangan di mana guru ngaji tradisional tidak mendapatkan insentif karena tidak terdata dengan baik,” tandasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kuota insentif untuk tahun ini belum ditentukan, karena proses verifikasi dan pendataan ulang masih berlangsung.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kecamatan Lemah Abang berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan guru ngaji tradisional dan memastikan program pemerintah berjalan transparan dan akuntabel. (Sadewa)
