Tubaba, AlexaNews.ID – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan olahraga daerah. Melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tubaba, Pemkab menyelenggarakan Kejuaraan Karate Piala Bupati Tulang Bawang Barat Open Tournament dan Festival 2025 di GOR ZA Pagar Alam, Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Sabtu (24/05/2025).
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tulang Bawang Barat, Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi sarana pembinaan dan penjaringan bibit atlet potensial di bidang karate.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa melahirkan atlet-atlet karate dari Tubaba yang mampu bersaing di tingkat Provinsi Lampung bahkan nasional,” ujar Novriwan dalam sambutannya.
Turnamen bergengsi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, dan turut mengedepankan transformasi digital melalui penggunaan aplikasi penataran wasit dan sistem kejuaraan digital. Digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelaksanaan serta transparansi turnamen.
Dua narasumber dari Universitas Lampung, Allwine, S.Pd., M.Kom., dan Wahyu Aji Pulungan, M.T.I., turut hadir memberikan edukasi terkait pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan event olahraga.
“Dengan teknologi, pelaksanaan turnamen bisa lebih profesional, efisien, dan objektif,” terang Wahyu Aji dalam paparannya.
Bupati Novriwan juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Menurutnya, keberhasilan pembinaan bukan hanya dilihat dari kemenangan, tetapi dari proses pembentukan karakter atlet yang jujur, disiplin, dan sportif.
“Juara bukanlah tujuan utama, yang lebih penting adalah bagaimana kita membina mental dan karakter anak-anak kita sebagai atlet masa depan,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pengembangan potensi generasi muda di bidang olahraga.
“Mari kita support anak-anak kita agar semakin semangat berlatih dan bertanding. Kejuaraan ini adalah bentuk nyata dari pembinaan generasi muda yang berjiwa disiplin dan sportif,” pungkas Novriwan.
Senada dengan itu, Ketua FORKI Tubaba mengimbau para wasit dan juri untuk menjaga integritas serta berlaku adil dalam menjalankan tugas.
“Saya harap semua wasit dan juri bertindak objektif tanpa memandang asal atlet. Yang terpenting adalah anak-anak kita merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman berharga,” tegasnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana strategis untuk seleksi atlet daerah yang berpotensi mengharumkan nama Tubaba di kancah lebih tinggi.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua KONI Tubaba, unsur Forkopimda, serta Camat Tulang Bawang Udik (ADV-KominfoTubaba)
