AlexaNews

Pemuda di Klari Tewas Ditebas Sajam, Motif Diduga karena Cemburu

Karawang, AlexaNews.ID – Seorang pemuda bernama Ahmad Akbar (20), warga Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, tewas secara tragis setelah menjadi korban pembacokan brutal di wilayah Salagedang, Kecamatan Klari, pada Senin (29/4/2025).

Peristiwa berdarah ini diduga dilakukan oleh lebih dari satu pelaku yang hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Akbar sempat mendapat pertolongan medis dan dilarikan ke klinik terdekat, namun karena luka yang dideritanya cukup parah, ia dirujuk ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

“Korban dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di rumah sakit. Ia mengalami luka terbuka cukup dalam di bagian kepala yang menembus tulang. Luka itu diduga akibat tebasan senjata tajam jenis celurit,” ujar Romadhoni, kuasa hukum keluarga korban dari Kantor Hukum Eigen Justisi, Kamis (15/5/2025).

Romadhoni menjelaskan, hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, yang menyebabkan hilangnya kesadaran dan akhirnya meninggal dunia.

“Korban sempat mengeluh sakit kepala hebat sebelum akhirnya tak sadarkan diri. Pendarahan sangat deras, dan meskipun sempat dirawat secara intensif, nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” tambahnya.

Terkait motif pembacokan, Romadhoni mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang berkembang di kalangan keluarga korban, kejadian ini dilatarbelakangi oleh rasa cemburu. Pelaku diduga tidak terima mantan kekasihnya menjalin hubungan dengan orang lain.

“Kami mendorong pihak keluarga untuk segera membuat laporan resmi ke Polres Karawang. Dalam waktu dekat, laporan akan kami layangkan agar penyelidikan bisa segera dimulai,” tegasnya.

Pihak keluarga Ahmad Akbar berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap identitas dan menangkap para pelaku. Mereka menuntut keadilan atas kejadian tragis yang merenggut nyawa anak mereka.

“Satu-satunya harapan kami saat ini adalah keadilan. Pelaku harus bertanggung jawab dan dihukum setimpal,” ujar salah satu anggota keluarga korban.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini. [King]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!