KARAWANG, AlexaNews.ID – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Karawang, Pendi Anwar, memberikan tanggapannya terkait rencana pelebaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang yang menuai penolakan dari warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Karawang.
Menurut Pendi, pelebaran TPAS Jalupang bukanlah solusi yang tepat. Ia mengungkapkan bahwa perlu dicari solusi agar sampah yang telah ditempatkan di TPAS Jalupang dapat terurai dan habis, entah itu menjadi pupuk atau bahan energi.
Pendi menilai bahwa pemecahan masalah sampah di Karawang memerlukan anggaran yang besar, dan menggunakan seluruhnya dari APBD tidaklah memungkinkan.
“Dampak negatif dari sampah sangat dirasakan masyarakat, seperti bau yang tidak sedap dan polusi udara yang tidak sehat sehingga dapat menimbulkan penyakit,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (6/1/2024).
Pendi menyoroti pentingnya melibatkan pihak ketiga yang sudah ahli dalam bidang persampahan.
Ia menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang bekerja sama dengan pihak yang memiliki keahlian dalam pengelolaan sampah, mirip dengan tindakan yang telah dilakukan oleh daerah-daerah atau negara-negara lain yang berhasil dalam pengelolaan sampahnya.
“Saya yakin Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, memiliki visi yang lebih jauh tentang persoalan penanganan sampah di Karawang. Semoga beliau dapat mengkaji lebih dalam lagi tentang persoalan ini,” pungkas Pendi. (Bodong)
