KARAWANG, AlexaNews.ID — PT Transportasi Jakarta yang dikenal sebagai Transjakarta akan mendapatkan injeksi anggaran sebesar Rp633 miliar untuk meningkatkan layanannya. Keputusan ini telah disetujui oleh Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, sebagai bagian dari peningkatan pemberian Public Service Obligation (PSO) atau subsidi layanan angkutan khusus di Ibu Kota.
Menurut Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, langkah ini diambil untuk mengemudikan Transjakarta agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat sebagai pengguna transportasi umum. Afni mencatat bahwa masih terdapat batasan penumpang pada armada yang beroperasi, terutama pada jam-jam tertentu.
“Kami perlu mempertimbangkan mengapa armada bus dan kendaraan mitra harus tetap beroperasi saat penumpangnya sedikit, terutama pada jam-jam sepi,” demikian pernyataan tertulis yang baru-baru ini dirilis.
Afni juga menambahkan bahwa armada yang beroperasi dengan sedikit atau tanpa penumpang seharusnya dapat dioptimalkan, sehingga tidak membebani subsidi yang diberikan kepada Transjakarta.
“Kemampuan untuk mengoptimalkan ini sangat penting karena hal ini dapat mengurangi beban subsidi yang terus meningkat,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta lainnya, Pandapotan Sinaga, meminta PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menyediakan dasar perhitungan yang jelas terkait pemberian subsidi. Dasar perhitungan ini dianggap penting agar pemberian PSO dapat dilakukan secara akurat dan tepat sasaran.
Pandapotan mengungkapkan bahwa anggota dewan selama ini tidak pernah diberikan penjelasan yang memadai mengenai dasar perhitungan subsidi dalam sektor transportasi, khususnya untuk Transjakarta. Padahal menurutnya, informasi yang jelas dan rinci mengenai perhitungan tersebut sangat penting agar pemberian PSO dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang sebenarnya.
“Kami meminta agar kami diberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait dasar perhitungan ini. Kami khawatir bahwa PSO selama ini lebih banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke atas, karena kami selama ini tidak memiliki dasar perhitungannya,” ujarnya.
Dengan penambahan anggaran ini dan tuntutan agar pemberian subsidi dilakukan dengan tepat sasaran, diharapkan Transjakarta akan dapat meningkatkan layanan transportasinya dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Jakarta. Perbaikan ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan penumpang dan mendukung mobilitas penduduk Ibu Kota. (PMJ)