AlexaNews

Polisi Amankan Konvoi Pelajar Bawa Sajam di Grogol Jakbar

KARAWANG, AlexaNews.ID — Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Jakarta Barat berhasil mengamankan sekelompok pelajar yang sedang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam. Kejadian ini terjadi ketika anggota Satlantas sedang menjalankan tugas pengaturan arus lalu lintas di Traffic Light (TL) Grogol, Jakarta Barat pada Selasa (12/9/2023).

Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Satlantas yang dipimpin oleh Kanit Lantas Tanjung Duren, Iptu Eris Krisnawati, bersama anggota Aipda Dwi Andriyanto, Bripka Wahyu, dan Bripka Satul, memperhatikan sekelompok siswa atau pelajar yang berkendara menggunakan tiga sepeda motor dari arah Roxi menuju daan Mogot. Yang mencolok adalah para pelajar tersebut tidak mengenakan helm, suatu pelanggaran lalu lintas yang serius.

Dengan bijak, petugas Satlantas menghentikan ketiga sepeda motor tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selama pemeriksaan, petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan. Mereka menemukan sebuah benda tajam yang diduga akan digunakan untuk aktivitas yang melanggar hukum.

“Selama pemeriksaan, petugas Satlantas menemukan sesuatu yang mencurigakan. Mereka menemukan sebuah benda tajam yang diduga akan digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Akbp Mokhhamad Sigit Purwanto saat dikonfirmasi pada Selasa (12/9/2023).

Tanpa buang waktu, petugas Satlantas segera mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa satu buah celurit dan penggaris besi. Selain itu, petugas juga mencurigai bahwa para pelajar ini mungkin berencana untuk terlibat dalam aksi tawuran antar pelajar, mengingat ditemukannya benda tajam tersebut.

Barang bukti yang ditemukan bersama dengan tiga sepeda motor dan pengemudinya kemudian diserahkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Duren untuk penyelidikan lebih lanjut.

Lebih lanjut, AKBP Mokhhamad Sigit Purwanto menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan mencegah terjadinya tindakan kriminal yang dapat membahayakan masyarakat. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aktivitas yang melibatkan pelajar ini dan juga terhadap benda tajam yang ditemukan, untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihaknya menerima penyerahan sejumlah pelajar berserta senjata tajam berupa satu buah celurit dan penggaris besi. “Saat ini mereka (pelajar) sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” ucapnya.

Pihak berwenang siap memberikan tindakan tegas jika pelajar-pelajar ini terbukti melanggar aturan hukum yang berlaku. “Dalam waktu dekat ini, kami juga akan melakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah yang bersangkutan,” tutupnya. Stay tuned untuk informasi lebih lanjut seputar perkembangan kasus ini. (PMJ)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!