KARAWANG, AlexaNews.ID – Karyanto Kurniawan, seorang warga Karawang yang keluarganya dimakamkan di Pemakaman Mulia Karawang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penutupan portal di Pemakaman Mulia Karawang.
Dalam wawancara eksklusif dengan media online ini, Karyanto Kurniawan menyampaikan pengalamannya saat hendak melakukan ziarah ke makam orang tuanya yang bertepatan dengan perayaan Imlek kemarin.
“Saya ceritanya ziarah ke makam orang tua setahun sekalian karena Imlek dan keluarga memang itu orang tua dari keluarga istri. Nah, ketika saya mau ke makam, di pintu belakang itu arah mau ke makam orang tua, portalnya ditutup dengan gembok,” ujar Karyanto, Senin (12/02/24).
Menurutnya, penutupan portal tersebut menimbulkan kesulitan bagi masyarakat yang hendak melakukan ziarah, terutama bagi mereka yang datang dari luar kota.
“Ketika saya di situ, banyak yang bertanya kalau ditutup, lewat mana lagi. Ada yang dari Bekasi, Cikarang, Purwakarta, bahkan Jakarta. Mereka tidak tahu jalan lain,” tambahnya.
Karyanto juga menyoroti perlakuan yang dinilainya tidak menyenangkan saat di lokasi pemakaman.
“Ada salah satu ibu yang meminta uang sebesar Rp5.000 kepada kami. Padahal, kami sudah membayar iuran setiap bulan untuk pemeliharaan pemakaman,” tuturnya.
Selain itu, Karyanto juga mencatat kurangnya komunikasi antara pengurus pemakaman dengan masyarakat sekitar.
“Tidak ada komunikasi antara pengurus atas dan warga sekitar. Padahal, ini menyangkut hak masyarakat yang sama untuk mengakses pemakaman,” ungkapnya.
Karyanto berharap agar pihak pengelola pemakaman lebih memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat dalam hal aksesibilitas dan komunikasi.
Menurut informasi yang berhasil diterima Karyanto, pintu masuk pemakaman ini diportal atas inisiatif seorang pengusaha rumah makan ternama (RM AS) di Karawang yang keluarganya dimakamkan di lokasi tersebut
“Saya berharap agar pengelola dapat membuka komunikasi dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Pemakaman Mulia Karawang, terletak di Jl. Surotokunto No.8, Warungbambu, Kec. Karawang Tim., Karawang, Jawa Barat 41371.
Meskipun demikian, masyarakat berharap agar pelayanan dan aksesibilitas tetap terjaga untuk kepentingan publik. (Ega Nugraha)