KARAWANG, AlexaNews.ID – Pria yang nyebur ke Sungai Citarum Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, gegara menghindari kepungan massa, lalu hilang pada Kamis 31 Agustus 2023 sore, berhasil ditemukan. Korban ditemukan pada Sabtu 2 September 2023 pukul 02.45 WIB oleh warga. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa.
Diketahui korban bernama Eko Nur (33) warga Griya Rusun Rawa 1C Surabaya. Dia nekat nyebur ke Sungai Citarum di Desa Dawuan, diduga untuk menyelamatkan diri dari pengeroyokan sejumlah orang.
Kanit Basarnas Karawang Daniel Nasution mengatakan, sebelumnya tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran sungai di Sekitar LKP ke arah hilir menggunakan LCR Basarnas sejauh 2.5 KM, namun hasilnya nihil.
“Pada hari kemarin pencarian dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.45 WIB. Berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 September 2023 pukul 07.30 WIB,” ujar Daniel.
Namun pada pukul 04.00 WIB, lanjut Daniel, tim SAR gabungan mendapatkan info bahwa pada pukul 02.45 WIB, korban telah ditemukan oleh warga, dalam kondisi mengambang, dan sudah tak bernyawa.
“Korban ditemukan warga pada koordinat 6°23’16.40″S 107°26’24.35″E 700 meter dari LKP,” jelas Daniel.
Pada pukul 04.10 WIB, korban berhasil dievakuasi dan dibawa oleh ambulan Polres Karawang ke RSUD Karawang.
Nyebur Menghidar Pengeroyokan
Sebelumnya diberitakan, diduga menyelamatkan diri dari kepungan massa, seorang pria nekat terjun ke Sungai Citarum, di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Akibatnya, pria itu hilang ditelan air, dan hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Diketahui korban bernama Eko Nur (33) warga Griya Rusun Rawa 1C Surabaya. Aksi nekat pria itu diduga untuk menyelamatkan diri dari pengeroyokan sejumlah orang.
“Dalam informasi itu disebutkan, korban sempat terlibat adu mulut pada Kamis (31/08/2023) sekitar pukul 17.15 WIB dengan warga di lingkungan lokasi kejadian. Percekcokan itu menyebabkan perkelahian dan berujung korban hendak dipukuli massa,” ucap Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.
Namun korban langsung melompat ke aliran Sungai Citarum di lokasi Proyek Karanggelam. Eko sempat ditolong oleh teman kerjanya, namun korban terlepas kembali. Belum di ketahui penyebab perkelahian antara korban dengan sejumlah orang.
“Kami langsung memerintahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Karawang untuk melaksanakan operasi pencarian. Tim langsung melaksanakan koordinasi dengan unsur SAR yang sudah berada di lapangan dan segera melaksanakan pencarian terhadap korban. Operasi pencarian dengan menyisir ke arah hilir menggunakan 1 unit LCR sejauh 1 kilometer,” kata Jumaril. (Siska Purnama Dewi)
