KARAWANG, AlexaNews.ID — Warga di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap proyek pembangunan 6 gedung ruang kelas baru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tirtamulya.
Proyek senilai Rp 1,4 miliar yang menggunakan anggaran APBD 2023 dinilai minim kualitas.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, RB (45), sangat menyesal melihat kualitas pekerjaan gedung sekolah baru SMPN 3 Tirtamulya.
Menurutnya, meskipun proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar, hasilnya sangat mengecewakan. Terlihat tembok retak-retak dan lantai keramik yang tidak rapi.
“Temboknya retak-retak dan nat lantainya keramik renggang tidak rapi, sangat disayangkan anggaran Rp 1,4 miliar cukup fantastis itu, kurang berkualitas,” ungkapnya, Minggu (1/10/2023).
RB juga menduga bahwa kurangnya pengawasan dari dinas terkait berakibat pada hasil proyek yang tidak maksimal.
“Terindikasi kurangnya pengawasan dari dinas, hasil pekerjaannya pun seperti ini,” tambahnya.
Kepala SMPN Tirtamulya, Karsan Kurnia, saat dihubungi oleh awak media terkait pembangunan 6 gedung ruang kelas baru, mengonfirmasi bahwa terdapat tembok retak-retak dan lantai keramik yang renggang.
Ia juga menyatakan bahwa masalah ini telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikpora) Karawang, namun hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut.
Berikut adalah rincian tertulis proyek ini berdasarkan papan nama pekerjaan:
Nama Pekerjaan: Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Pendidikan Penambahan Ruang Kelas Beserta Perabotnya SMPN 3 Tirtamulya.
Nilai Kontrak: Rp 1.499.830.900,00.
Nomor SPMK: 027/115.PPK-SMP/V/2023-Tanggal 29 Mei 2023.
Waktu Pekerjaan: 90 Hari Kalender.
Mulai Pekerjaan: 29 Mei 2023 sampai 26 Agustus 2023.
Perusahaan: CV. ZIFAM TRI PERKASA.
Alamat Perusahaan: Jl. Pepaya Dalam Guro 1, RT.006 RW.011 Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.
Sumber Dana: APBD Kabupaten Karawang.
Tahun Anggaran: 2023.
Pembangunan SMPN 3 Tirtamulya, yang terletak di Kampung Karangbenda, Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, telah dimulai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, serta Forkopimda dan aparat penegak hukum dari Kejaksaan Negeri Karawang. (Ega Nugraha)
