KARAWANG, AlexaNews.ID – PT Hung-A Indonesia, produsen ban asal Korea Selatan, mengumumkan penutupan pabriknya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pengumuman tersebut juga disertai dengan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap karyawannya. Kabar penutupan pabrik dan PHK ini menjadi viral di media sosial.
Pabrik resmi menutup operasionalnya pada tanggal 1 Februari mendatang. Video yang beredar menunjukkan momen pengumuman di mana para karyawan terlihat mendengarkan pemberitahuan dari pihak manajemen.
PT Hung-A Indonesia, yang 70 persennya mengekspor produk ke Eropa dan telah bermitra dengan perusahaan seperti Dunlop, memperkirakan sekitar 1.500 karyawan akan terkena dampak PHK massal ini.
Alasan penutupan pabrik tidak dijelaskan secara rinci dalam surat edaran yang beredar, namun disebutkan bahwa kondisi ekonomi global yang dipukul oleh pandemi COVID-19, konflik global, dan dinamika hubungan perusahaan yang tidak harmonis menjadi faktor utama penutupan.
“Ditambah lagi dengan peperangan yang terjadi di berbagai belahan dunia telah menambah pukulan yang berdampak pada bisnis perusahaan,” kata direktur perusahaan dalam surat edaran tersebut.
Perusahaan berencana untuk memindahkan produksi ke Vietnam. Saat ini, pihak perusahaan sedang dalam tahap negosiasi dengan karyawan untuk memastikan pemenuhan hak-hak mereka selama bekerja di perusahaan tersebut.
Kasus ini tengah ditangani oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi. (Jawapos)
