Karawang, AlexaNews.ID – Puluhan emak-emak mendatangi kantor pengacara Alexa di Gedung Graha Dharmawan Group, Jalan Saung Kebon, CKM, Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang, pada Selasa, 21 Mei 2024.
Kedatangan mereka terkait dengan dugaan penyelewengan dana koperasi Pindodeli yang diduga merugikan mantan karyawan outsourcing di perusahaan tersebut.
Ferry Jambul Merah, perwakilan dari kantor pengacara Alexa, mengungkapkan bahwa para emak-emak ini meminta bantuan hukum terkait pemotongan uang bulanan oleh koperasi Pindodeli tanpa kejelasan.
“Dari informasi yang saya terima, mereka ini adalah mantan karyawan outsourcing di Pindodeli,” ujar Ferry.
Ferry menjelaskan bahwa para mantan karyawan ini mengadu mengenai nasib uang mereka yang dipotong setiap bulan oleh koperasi Pindodeli. Menurutnya, total kerugian yang dialami oleh setiap mantan karyawan rata-rata mencapai sekitar 10 juta rupiah.
“Setelah ditotal, kerugian rata-rata per orang adalah kisaran 10 juta. Ini ada belasan orang, informasinya ada ribuan yang mengalami hal serupa,” tambahnya.
Masalah ini, lanjut Ferry, sudah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa ada kejelasan.
“Sudah digantung selama bertahun-tahun tanpa kejelasan,” tegas Ferry.
Saat ini, tim dari kantor pengacara Alexa sedang menyusun langkah hukum untuk menindaklanjuti kasus ini.
“Kami sedang menyusun langkah hukum untuk menindaklanjuti kasus ini,” tutup Ferry Jambul Merah.
Meskipun kantor pengacara Alexa belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah hukum apa yang akan diambil, kedatangan para emak-emak ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang dihadapi oleh para mantan karyawan Pindodeli. (Lan/King)
