Tubaba, AlexaNews.ID– Ribuan warga memadati Lapangan Merdeka, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Sabtu (23/11/2024). Mereka menghadiri kegiatan jalan sehat sekaligus kampanye akbar Kotak Kosong (KoKo) jelang masa tenang Pilkada Tubaba 2024.
Surya Jaya Rades, salah satu pelopor Kotak Kosong, menyampaikan rasa harunya terhadap antusiasme warga yang datang.
“Alhamdulillah, acara hari ini sangat berkesan. Kehadiran ribuan warga menunjukkan hati rakyat yang ingin perubahan. Hadiah melimpah ini juga hasil sumbangan masyarakat sendiri, sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi yang adil,” ujarnya dalam orasi.
Senada dengan itu, Suhendra Rades, Panglima Pergerakan Kotak Kosong Tubaba, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran masyarakat tanpa paksaan.
“Masyarakat yang hadir hari ini datang dengan hati nurani. Tidak ada yang dipaksa atau diberi imbalan,” tegas Suhendra.
Paisol, salah satu penggerak Kotak Kosong lainnya, menyampaikan optimisme bahwa jika Kotak Kosong menang, pesta rakyat serupa akan kembali digelar.
“Jika Kotak Kosong menang, pada 2025 kita akan kembali berkumpul di sini untuk merayakan bersama,” katanya.
Ketua Relawan Rakyat Tubaba Bersatu (R2TB), Junaidi Farhat, juga mengajak masyarakat Tubaba untuk memenangkan Kotak Kosong pada Pilkada mendatang.
“Apakah kita siap menangkan Kotak Kosong pada 27 November? Kami dari R2TB akan mengawal proses ini agar tidak ada kecurangan,” ujarnya dengan semangat.
Acara ini juga diwarnai momen haru dengan hadirnya Mbah Painem (75), warga Tirta Kencana, yang datang membawa dua ekor ayam jantan sebagai simbol doa dan dukungan untuk Surya Jaya Rades.
“Saya doakan semoga hajat Mas Surya dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa,” ucap Mbah Painem.
Selain itu, berbagai hadiah menarik seperti satu ekor sapi, kambing, emas Antam, mesin cuci, kulkas, sepeda, dan puluhan kipas angin dibagikan untuk memeriahkan acara ini.
Kampanye akbar ini menutup rangkaian kegiatan Kotak Kosong sebelum memasuki masa tenang Pilkada. Puluhan ribu warga Tubaba menjadi saksi antusiasme untuk sebuah demokrasi yang sehat dan adil. (Angga)
