Karawang, AlexaNews.ID – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Karawang sukses menggelar Rapat Kerja (RAKER) tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5/2/2025) ini dihadiri oleh 154 madrasah dari total 173 madrasah yang terdaftar, dengan agenda utama menyepakati sembilan program strategis untuk pengembangan madrasah di tahun mendatang.
Ketua KKMI Kabupaten Karawang, H. Ujang Manan, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa RAKER ini bertujuan untuk merancang program kerja yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025.
“Alhamdulillah, RAKER tahun ini berjalan lancar dengan partisipasi yang sangat baik dari madrasah. Dari total 190 madrasah, sebanyak 173 hadir dan menyepakati sembilan program strategis untuk kemajuan madrasah. Kami berharap seluruh program ini bisa direalisasikan sesuai rencana,” ujar H. Ujang Manan.
Ia juga mengapresiasi kehadiran berbagai pihak dalam RAKER tersebut, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala KUA Kecamatan Ciampel, serta para pengawas madrasah.
Sementara itu, Ketua Panitia RAKER KKMI, Mochamad Satibi, S.Pd.I., mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“RAKER ini menjadi dasar bagi kita dalam melaksanakan berbagai program di tahun 2025. Kami berharap sembilan program yang telah disepakati dapat direalisasikan dengan baik demi kemajuan madrasah di Kabupaten Karawang,” kata Mochamad Satibi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karawang, H. Sopian, S.Pd.I., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif KKMI dalam mengadakan RAKER ini.
“Atas nama Kementerian Agama, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena kegiatan RAKER KKMI ini murni dari swadaya madrasah. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah,” ungkapnya.
H. Sopian juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas madrasah agar tetap menjadi pilihan utama dalam dunia pendidikan.
Raker ini, diharapkan madrasah di Kabupaten Karawang semakin berkembang, baik dari sisi manajemen, kurikulum, maupun kualitas tenaga pendidiknya. (Ega Nugraha)
