Karawang, AlexaNews.ID – Seorang warga penyandang disabilitas dari Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Rawan (45), atau sebelumnya ditulis Irwan oleh media, menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan pemberitaan yang dinilai menyudutkan Kepala Desa Sukaluyu. Dia mengklarifikasi bahwa dalam wawancara sebelumnya, ia hanya membahas program-program desa, bukan isu lain yang berkembang.
“Saya hanya membicarakan soal program desa. Mereka (wartawan) sempat bertanya soal anggaran 50 juta, tetapi saya tidak memahami maksudnya,” ujar Rawan dalam keterangannya, Selasa (17/12/24).
Dia uga menegaskan bahwa selama ini dirinya sudah mendapatkan manfaat dari program bantuan desa. Ia menerima beras 10 kilogram per bulan dan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.
“Sekali lagi, saya mohon maaf kepada aparatur Desa Sukaluyu atas kesalahpahaman ini,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukaluyu, Heri Herdiana, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang sempat beredar. Heri menegaskan bahwa program yang dimaksud adalah bagian dari Program Desa Inklusi dan bukan bantuan sosial seperti yang dituduhkan.
“Program Desa Inklusi ini bertujuan memberikan keberpihakan kepada kelompok marjinal, termasuk penyandang disabilitas. Desa Sukaluyu memang ditunjuk sebagai desa inklusi,” terang Heri.
Heri menjelaskan, pihaknya tengah mempersiapkan aturan dan pelatihan terkait program tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan, alat bantu khusus untuk kaum difabel pun telah disediakan dan didokumentasikan sebagai bentuk transparansi.
“Kami menghadirkan narasumber profesional dalam kegiatan pelatihan ini. Dokumentasi kegiatan pun ada sebagai bukti bahwa program ini berjalan sesuai tujuan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heri menyampaikan bahwa program ini juga berfokus pada pemberdayaan kelompok rentan miskin dan keluarga tidak mampu. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman lebih mendalam dari berbagai pihak terkait manfaat program ini.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat memahami maksud dan manfaat Program Desa Inklusi, khususnya bagi kaum difabel dan kelompok rentan di Desa Sukaluyu. (Ega/Lan)