KARAWANG, AlexaNews.ID -Proyek pembangunan Jembatan Walahar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang sempat mangkrak selama tiga tahun, akhirnya dilanjutkan pada tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten Karawang berharap, jembatan tersebut dapat mengatasi kemacetan lalu lintas serta dapat menumbuhkan titik perekonomian bagi warga.
Jembatan Walahar adalah jembatan penghubung diantara dua kecamatan, yaitu antara Kecamatan Klari dan Kecamatan Ciampel.
Sementara, untuk pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Walahar tahap pertama, dibangun pada tahun 2019 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp15 miliar dan harus terhenti akibat Covid 19.

Sedangkan, pada pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Walahar tahap kedua ini, menggunakan anggaran sekitar Rp36 miliar. Sehingga total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp51 miliar dengan bantuan dana yang didapat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, dengan dibangunnya Jembatan Walahar tersebut, diharapkan dapat memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur Ciampel-Klari.
“Jembatan Walahar ini dibangun untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi, baik itu lalu lintas dari arah Ciampel ke Klari ataupun sebaliknya. Karena jalur itu, bagian dari akses menuju kawasan dan zona industri,” ujar Bupati Cellica, Rabu (30/08/2023).
Selain itu, menurut Bupati Cellica, dengan adanya keberadaan Jembatan Walahar, dapat mempermudah pergerakan distribusi barang maupun orang. Sehingga dapat menumbuhkan titik-titik perekonomian baru bagi warga.
“Keberadaan Jembatan Walahar ini juga bisa memperlancar arus distribusi barang dan orang, serta bisa menumbuhkan titik-titik baru perekonomian warga. Semoga bisa secepatnya digunakan oleh warga,” ungkap Bupati Cellica. (Siska Purnama Dewi).