KARAWANG, AlexaNews.ID – Dalam sebuah kejadian yang mengguncang warga di daerah Jatirasa, Krcamatan Karawang Barat, seorang pemulung yang dikenal sebagai Jubaedah ditemukan meninggal dunia di depan pagar salah satu rumah warga.
Informasi ini didapat dari keterangan warga korban yang menggambarkan detik-detik dramatis sebelum penemuan tragis tersebut.
Saksi mata, Fajar, memberikan informasi kepada media setelah mendengar kabar dari seorang ibu-ibu ketika sedang berbelanja. Ibu tersebut memberitahu bahwa ada seseorang yang tampak pingsan di depan rumah warga.
Fajar segera melakukan pengecekan dan menemukan seorang perempuan tak bernyawa di dekat pagar rumah tersebut. Tanpa menunda, Fajar segera melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat.
Ketika RT Dayat tiba di lokasi setelah menerima laporan tabrak lari, ia menemukan korban tergeletak dengan ceceran darah di sekitarnya.
Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, Dayat menyimpulkan bahwa bukan tabrak lari yang menyebabkan kematian korban, melainkan kondisi kesehatan yang sudah buruk.
Ceceran darah terlihat mengarah dari rumah singgah korban hingga ke jasadnya, dengan empat titik ceceran darah diidentifikasi.
Dayat menjelaskan bahwa darah tersebut diduga keluar dari mulut korban, menambah misteri di balik kematian tragis ini.
Jubaedah, pemulung berusia sekitar 60 tahun yang konon ngontrak di daerah Jatirasa. Menurut cucunya, korban ditemukan pada pukul 21:30 WIB, dan kini jasadnya telah dibawa oleh pihak berwenang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Tragedi ini masih menyisakan banyak tanda tanya, dan masyarakat setempat menantikan hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap misteri di balik meninggalnya pemulung tersebut di malam yang gelap. (Bodong)
